~~mad at disney | Salem Ilese
Sekarang kami akan makan bersama di the Great Hall sebelum pertandingan pertama Quiddich tahun ini. Walaupun ini bukan acara makan malam formal tapi untuk sekarang cukup banyak sisiwa disini yang melakukan makan bersama seperti aku, Harry, Hermione dan Ron.
" makanlah sedikit kawan, ayolah" bujuk Ron kepada Harry yang sedari tadi hanya memainkan makanan di piringnya
" Ron benar, Harry. Kau memerlukan kekuatanmu hari ini" ucap Hermione berusaha membujuk Harry
" lagipula bukankah seeker griffindor paling muda dalam abad ini akan melakukan pertandingan pertamanya?" Tanya ku sambil terkekeh dan mendorong piring Harry agar dia mau makan
" aku tidak lapar" jawab Harry dan kami menghela nafas pelan
Saat kami sedang asik membujuk Harry tanpa sadar ternyata prof. Snape sudah berdiri di belakang Harry
" semoga beruntung hari ini, Potter. Kini setelah kau membuktikan dirimu melawan troll, permainan Quiddich pasti bukan apa apa buat mu. Walaupun melawan Slytherin sekalipun. Dan kau, Ms. Hansen, sebaiknya kau berbaur dengan satu asrama mu bukan malah bergabung dengan asrama lain tapi asrama sendiri diabaikan" aku bingung dengan profesor muka tembok ini, untuk apa dia mendatangi kami kalau hanya untuk mengatakan itu. Setelah mengucapkan itu prof. Snape pergi dari hadapan kami dengan berjalan... pincang?
" kenapa dengan kakinya?" Tanya ku pada mereka bertiga tapi masih menatap kaki profesor muka tembok
" dia berdarah" jawab Harry
" darah?" Tanya Hermione dengan wajah bingung dan kami bertiga sudah memandang Harry
" dengar. Tadi malam, aku menduga Snape yang membiarkan troll itu masuk sebagai pengalih perhatian agar ia dapat masuk melewati anjing berkepala tiga. Tapi ia digigit anjing itu. Itu sebabnya dia pincang." Jelas Harry
" tapi mengapa orang mau mendekati anjing itu?" Tanya Hermione
" pada hari aku berada di Gringotts, Hagrid mengambil sesuatu di sana. Katanya itu urusan Hogwarts, sangat rahasia." Kata Harry
" jadi menurutmu..." ucapku gantung
" barang itulah yang dijaga anjing. Barang itulah yang diinginkan Snape" jawab Harry
Setelah mengatakan itu tiba tiba dua burung hantu datang bersamaan dengan 2 buah benda yang dibawa mereka masing masing. Aku mengenal burung hantu yang satu, dia adalah burung hantu ayahku. Apa yang dia lakukan disini? Apakah ayahku ingin memberikan ku sesuatu? Sepertinya itu sedikit besar, artinya bukan surat dong? Tanya ku dalam hati sambil memperhatikan benda yang dibawa oleh burung hantu ayah yang masih tertutupi kertas kado.
Saat burung itu terbang lebih rendah menuju meja kami, dia langsung melepaskan benda itu dari cengkraman kakinya dan aku langsung sigap menangkapnya. Hei, seperti...?
" terlalu pagi untuk menerima surat, bukan?" tanya Hermione
" apalagi hanya kalian berdua yang mendapatkan nya" lanjut Ron. Hah, dua? Lalu aku segera menoleh ke arah Harry, ternyata burung yang satu lagi mengantarkan barang untuk Harry
" tapi, aku tak pernah menerima surat" jawab Harry
" kalau ini, aku sudah tau ini dari ayahku. Tapi apa yang diberikannya padaku pagi pagi begini?" tanya ku pada mereka
" ayo buka" ajak Ron antusias dan kami pun membuka hadiah itu. Aku dan Hermione membuka hadiah ku sementara Ron dan Harry membuka hadiah milik Harry
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of The Lind Of Ice
FantasyCerita ini mengenai bagaimana seorang Draco Malfoy yg selalu mencari perhatian seorang gadis yang bahkan sangat sulit untuk akrab dengan laki laki " just say, do you want to be my best friend or not?" " kau sudah gila bahkan aku tidak sudi menjadi...