Hari ini aku tidak ada kelas jadi aku memutuskan untuk jalan jalan ke pinggir hutan di dekat pondok Hagrid.
Saat aku sedang berjalan aku bertemu dengan Hagrid yang sedang memasang api di dekat pondoknya
" hai Hagrid! Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya ku padanya
" ahh, kau Aurelie Hansen bukan?" Tanyanya balik
" panggil aku Risha saja" jawabku
" ahh, ya Risha. Aku sedang memasang api. Hari ini aku akan memasak makanan untuk Fang" katanya sambil menata kayu bakar di atas tungku
" Fang? Siapa itu?" Tanya ku
" Fang, dia anjingku. Aku sangat menyayanginya, you know? Ya walaupun sangat sulit untuk mengajaknya berburu tapi dia tetap sudah ku anggap seperti teman di pondok ini" jawabnya sambil menunjukkan seekor anjing hitam yang sedang tiduran di depan pondok Hagrid
" anjing itu? Dia sudah besar. Aku pikir masih kecil. Kau baik sekali mau memasak makanan untuknya" ucapku masih memperhatikan Fang
" ya, dia harus di manjakan bukan? Oh iya, apa yang kau lakukan disini? Bukankah seharusnya kau ada kelas?" Tanyanya
" yaa, kau tau hari ini seharusnya kami belajar melayangkan objek tapi bahkan kau tau? Aku tak memiliki tongkat. Ayahku memang menyebalkan. Dia tidak membelikanku tongkat" gerutuku pada Hagrid
" sebenarnya Risha, ayahmu bukan tidak mau memberikanmu tongkat. Dia hanya ingin..... ehh maaf, lupakan" kata Hagrid tergagap
" tunggu kau kenal ayahku? Dan... apa yang ingin dia lakukan?" Tanya ku sambil memicingkan mataku padanya
" i-ituu, pokok nya jawabannya ada pada profesor Dumbledore" katanya sambil mengalihkan pandangannya dariku
" Dumbledore again. Sebenarnya apa yang kalian sembunyikan dariku? Ya sudahlah Hagrid aku yakin kau juga sedang sibuk. Sebenarnya tadi aku ingin kepinggir hutan. Banyak orang bilang disana ada danau. Aku akan ke sana" jawabku dan di jawab anggukan olehnya
" baiklah, hati hati. Jangan sampai masuk terlalu jauh ke dalam hutan kau bisa di kenakan detensi" katanya dan aku mengacungkan jari jempolku dan kembali berjalan
Aku menyusuri pinggiran hutan itu lalu tak lama terlihatlah sebuah danau yang lumayan lebar dan juga sangat indah
Aku langsung duduk di pinggir danau dan di bawah sebuah pohon besar
Aku termenung memikirkan tentang tongkatku dan apa hubungannya dengan profesor Dumbledore. Banyak sekali pertanyaan yang hinggap di pikiran ku dan aku semakin kalut karena aku masih belum menemukan jawabannya dan tak terasa ternyata sudah tiga jam aku berada disini.
Saat aku sibuk melamun samar samar aku mendengar semak semak di belakang bergerak dan aku langsung memutar badanku menghadap ke belakang
Saat aku berbalik aku tidak melihat apa apa jadi aku langsung kembali menghadap ke danau. Saat aku sibuk memandangi danau aku mendengar suara yang sama lagi dibalik semak semak itu
Krak
Aku terkejut mendengar suara itu. Aku langsung berdiri dan berjalan perlahan ke arah semak itu. Aku tau pasti kalau suara itu adalah ranting pohon patah. Aku semakin dekat dengan semak semak itu dan saat aku sudah tepat di hadapan nya aku langsung membuka semak semak itu tapi aku tidak melihat apapun.
Aku terkejut karena tidak ada apa apa disana, dan aku semakin terkejut saat secara tak sengaja tangan ku yang kugunakan untuk membuka semak semak tadi seperti ada yang mengusapnya. Saat itu juga aku langsung berlari dari situ dan langsung pergi menuju kastil karena hari juga semakin sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of The Lind Of Ice
FantasiCerita ini mengenai bagaimana seorang Draco Malfoy yg selalu mencari perhatian seorang gadis yang bahkan sangat sulit untuk akrab dengan laki laki " just say, do you want to be my best friend or not?" " kau sudah gila bahkan aku tidak sudi menjadi...