"Congrats!"
"Cie lulus!"
"Ayo makan-makan!"
"Mau lanjut SHS di mana?"
"Kita akan kemana nih merayakan kelulusan anak kesayangan kita?"
"Ma, maaf ya belum bisa jadi yang terbaik."
"Buket bunganya cantik!"
Dan masih banyak lagi dialog orang-orang di sekitarnya. Junghwan. Anak itu sedang di luar aula sekolah yang tempat wisuda yang baru saja selesai.
Ia memperhatikan sekelilingnya.
Ada kebahagiaan di mana-mana. Orang tua, saudara, keluarga. Junghwan merasa cukup- iri.
Seharusnya, orang tua Jihoon datang. Tapi, kemarin mereka baru saja berangkat ke luar kota. Tepatnya ke kampung halaman ibu Jihoon. Orang tua beliau jatuh sakit.
At least, Junghwan rasa, ia- sendiri. Di hari kelulusannya.
Grep
"Hey, anak papa lulus niee!"
Atau mungkin tidak.
Junghwan memutar tubuhnya dan mendapati Jihoon memeluknya erat.
"Kamu keren lho tadi pas dipanggung. Kamu ga notice papa yang melambai-lambaikan tangan ke kamu?"
Bukannya menjawab, Junghwan justru menangis layaknya seorang balita yang balonnya meletus.
Jihoon nya panik dong. Dia kembali memeluk Junghwan. Menenangkannya tentu saja.
"Wae wae wae?"
Hiks
"Papa- kemarin- bilang gak bisa- dateng. Katanya-"
Oh, Jihoon terkekeh pelan.
"Cengeng kamu. Papa bohong ya itu. Surprise dikit dong. Biar kamunya kkamjjagya. Hehe," ujar Jihoon sembari mengelus surai belakang Junghwan.
"Aku terlupakan lho,"
Terlalu sibuk dengan dunia mereka, Jihoon lupa dia juga bawa orang lain. Junghwan sendiri justru terkejut mendengar suara yang tidak asing. Ia melepas pelukan Jihoon dan menoleh ke sumber suara sembari menghapus air matanya kasar.
"Hyunsuk mommy? Huaaa.."
Giliran Hyunsuk yang panik liat Junghwan nangis.
Yaps, Jihoon membawa Hyunsuk ke acara kelulusan Junghwan. Tadinya mau bawa Junkyu. Tapi Junkyunya harus ngurusin beberapa urusan di kantor.
Dengan reflek, Hyunsuk bergerak memeluk Junghwan. Menenangkannya. Dan entah kenapa, membuat kedua netra Hyunsuk berkaca.
Ia teringat Jeongwoo.
Meski seorang anak laki-laki yang kuat, Jeongwoo sekalinya menangis tidak pandang tempat. Bahkan di tempat umum seperti yang Junghwan lakukan.
Junghwan merasa paham mengapa Hyunsuk semakin erat memeluknya dengan isakan kecil. Ia juga memeluk Hyunsuk dengan erat. Bahkan pelukan Jihoon tak sehangat pelukan Hyunsuk.
Seorang ibu memang beda ya.
Grep
"Aku sayang kalian," ujar Jihoon yang bergabung dengan pelukan Junghwan dan Hyunsuk.
ㅡ=ㅡ
Ting
Jihoon menoleh pada ponselnya yang baru saja bersuara. Menampilkan notifikasi dari sebuah akun chat miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Come to Me• [𝑝.𝑗ℎ//𝑐.ℎ𝑠] ✔
FanfictionTentang bagaimana Hyunsuk menolak kembalinya Jihoon dalam lingkar hidupnya. . . . ➷ - bxb - dom! pjh - misgendering ! - bhs semi baku