10 : flashback

1K 153 11
                                    

Yoshi berjalan santai melewati koridor kampus. Hari sudah cukup siang. Jadwalnya memang siang hari. Yoshi sengaja tidak ambil jadwal pagi.

Tidak tidak. Bukan karena ia malas atau bagaimana. Itu karena Yoshi sering tidur larut. Bangun pagi memang masih bisa. Mengingat ia terbiasa bangun sangat pagi saat sekolah di Jepang sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Korea Selatan.

Yoshi merupakan seorang trainee di salah satu agensi. Baru beberapa bulan. Cintanya pada musik tak hanya sebatas sekolah dan membuat musik. Ia ingin orang lain juga tau musiknya.

Sejak hari di mana teman sejurusannya yang lebih tua setahun darinya, memuji bagaimana musik Yoshi membuat orang itu merasa mood nya naik saat mendengarnya.

Entah dorongan dari mana, Yoshi pun mulai tertarik dengan entertainment korea. Ia punya inovasi untuk memadukan musik jepang dan musik korea. Tidak buruk kan.

Dan- itulah singkatnya bagaimana sosok Kanemoto Yoshinori menemukan jalannya.

"Hyunsuk hyung!"

"Hai, Yoshi!"

Yoshi mendekati Hyunsuk yang baru saja keluar dari ruang kelas. Ruang kelas Yoshi ada tepat di sebelah ruang kelas Hyunsuk.

"Udah selesai kuliahnya?" tanya Yoshi.

Hyunsuk mengangguk senang. Iyalah. Matkul hari ini cukup membuatnya pusing.

"Hyung mau langsung balik ke apartemen?"

"Engga. Mau ke perpustakaan di gedung utama,"

"Ngapain? Cari buku referensi lagi?"

"Engga juga. Engga tau juga mau ngapain di sana. Hehe,"

Yoshi mendengus. Astaga. Random banget Hyunsuk tu.

"Yaudah, duluan ya Yosh. Semangat kuliah siang-siang. Kkk,"

Yoshi mengangguk saja menanggapi. Ia menatap kepergian Hyunsuk sejenak dan kemudian kembali melanjutkan langkahnya ke kelas.

ㅡ=ㅡ

"Males ah, Kyu. Emang di perpustakaan fakultas gak ada?"

"Iih. Kalau ada, aku juga gak mau ribet ribet ke gedung utama. Oke,"

Jihoon menekuk mukanya sembari terus ditarik Junkyu melewati jembatan yang yang menghubungkan gedung utama kampus dengan gedung fakultas mereka.

Mereka berencana pergi ke perpustakaan gedung utama untuk mencari buku yang kemungkinan mengandung jawaban-jawaban untuk ujian mata kuliah mereka besok ini.

Junkyu dapat bocoran soal dari kelas sebelah. Dan soalnya gak bisa di bilang gampang. Kalau kata anak kelas sebelah, ada modul yang jadi patokan sang dosen dalam membuat soalnya.

Makanya, di sana lah mereka berada. Perpustakaan gedung utama. Modulnya gak ada di perpustakaan fakultas. Junkyu udah nanya penjaga perpustakaannya tadi. Katanya masih di perpustakaan utama. Belum didistribusikan ke perpustakaan fakultas.

"Ya ampun. Ini perpustakaan apa laboratorium? Dingin banget,"

"Emang dasarnya perpusnya sepi. Ya- AC nya kerasa banget lah. Itung aja ada berapa AC,"

"Dih males,"

Junkyu hanya menggeleng tak paham dengan pertanyaan Jihoon. Annoying sekali Park Jihoon ini.

"Bentukan bukunya yaudah ku kirim foto ke kamu. Kamu cari di sisi rak yang sana, aku yang di sana," ujar Junkyu memberi arahan.

Jihoon berdecak. Ia mengangguk malas dan kemudian berjalan ke rak yang Junkyu tunjuk. Sebelum sampai, Jihoon lebih dulu membuka ponselnya. Melihat foto yang Junkyu kirim.

•Come to Me• [𝑝.𝑗ℎ//𝑐.ℎ𝑠] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang