"Hmmph!"
Ctik!
Dengan satu petikkan, cambuk-cambuk itu terputus dan terbakar oleh Kekkijutsu milik Nezuko. Sehingga tersisa beberapa cambuk lagi.
"Ima da!"
Teriakan Zenitsu seolah menggerakkan Inosuke, dan Historia yang sejak tadi menggenggam serum tersebut. Seolah sudah mereka sudah menyusun rencana, Inosuke dan Zenitsu berlari ke depan Tanjirou untuk mengalihkan perhatiannya.
Nezuko sudah membakar cambuk-cambuk yang tersisa, tapi ia tetap berjaga-jaga dan mendampingi Historia. "Hmmph."
Seolah tau apa yang dibicarakan Nezuko, Historia mengangguk dan lari kearah punggung Tanjirou yang sedang berusaha menyerang Inosuke dan Zenitsu. Namun...
Tanjirou menyadari kehadiran Historia, dan segera menumbuhkan satu cambuk di punggungnya untuk menyerangnya.
Cratss!!
Nezuko menahan cambuk-cambuk itu dengan maju ke depan Historia, dan menyilangkan tangannya guna melindungi Historia. Nezuko terjatuh ke samping, dengan salah satu tangan telapaknya yang terlepas. "Nezuko!!"
Historia tetap maju, dan segera menyuntikkan serum itu pada Tanjirou. Tanjirou berteriak sekencang-kencangnya, lalu tak sadarkan diri.
Sedangkan Zenitsu, sedang mencoba menyatukan tangan Nezuko. Nezuko menahan rasa sakit yang disebabkan kakaknya tersebut.
Tanjirou jatuh di tangan Historia. Karena berat, Historia jatuh terduduk. Inosuke mendekat, dan menatap Tanjirou yang tidak sadarkan diri dengan mata yang berkaca-kaca.
"Bodoh..."
Beberapa saat kemudian, Armin dan Jean datang bersama Kuda-kuda milik mereka. "Cepat, naiklah! Tidak ada yang tahu jika Titan itu akan menyerang kita lagi!" Kata Armin.
***
Eren, yang sedang mengendarai kuda dengan Mikasa yang ada di belakangnya hanya bisa membelalakkan matanya selama perjalanan kembali berlangsung.
"Turut berduka atas rasa kehilanganmu, Eren." Kanao
"Terimakasih..."
Senja sudah menyambut mereka, dan langit semakin menggelap seiring berjalannya waktu. Mentari seolah menatap mereka dengan tatapan sendu berpadu dengan terharu.
Giyuu mendekati Inosuke, Kanao dan Zenitsu. "Apa yang terjadi terhadap Nezuko?" Tanya Giyuu. "I-ia menahan cambuk, atau ekor yang dikeluarkan Tanjirou untuk melindungi Historia."
Penjelasan dari Zenitsu membuat Giyuu berkedip beberapa kali, dan mengatakan. "Kerja bagus, semuanya."
Bagaimana dengan Tanjirou? Tanjirou dibonceng oleh Inosuke. Sedangkan, Nezuko juga tampak terlelap dibelakang Kanao.
***
"Hei! Apakah kalian sudah membersihkan debu di sepatu kalian!?" Tanya Eren setengah berteriak kearah Jean, Connie dan Inosuke.
"Huh? Memangnya kami memiliki waktu untuk mengurusi itu?" Tanya Jean tidak peduli. "Aku sudah membersihkan lantainya tahu! Levi-heichou pasti tidak bisa mentolerir ini!"
"Diamlah kau! Bocah Titan!" Balas Inosuke.
Lalu Mikasa dan Historia masuk dengan kayu bakar di tangannya. "Mikasa-san? Bukankah kau masih terluka? Istirahatlah." Kata Nezuko yang sedang mengelap jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost. (Kimetsu No Yaiba x shingeki no kyojin)
Fanfiction‧͙⁺˚*・༓☾Starlit Astrologist set☽༓・*˚⁺‧͙ {dalam tahap Revisi} {cerita ini belum selesai/sempurna} {bagi yang Anime-Only, disarankan jangan baca atau bakal kena sejuta spoiler manga} Tanjirou, Nezuko, Zenitsu, Inosuke dan Kanao ditugaskan untuk mengha...