18

441 54 29
                                    

Pertarungan tak lagi bisa dihindarkan, antara Pasukan Pengintai dengan puluhan Titan yang siap menelan mereka kapanpun pada saat itu juga.

Kanao dan Zenitsu bergabung dengan Mikasa, Armin dan kawan-kawan. Sedangkan Inosuke dan Giyuu ikut dengan Erwin.

Singkat saja, mereka berhasil ke hutan dan menemukan Titan Ymir yang tampak kebingungan. "Ymir! Jawab kami!" Teriak Sasha.

"Hoi bodoh! Kita sedang terburu-buru tahu!" Kata Connie seraya menginjak-injak kepala wujud Titan Ymir. Tapi, Ymir menghiraukannya.

"Dia... Mengamati kita satu per satu!?" Gumam Armin. "Bisa jadi, ia mencari--" Ucapan Kanao terpotong oleh sebuah teriakan.

"YMIR!!"

Mata Kanao terbelalak. Dengan ketangkasan indra penglihatannya, ia dapat melihat bahwa Ymir bergerak dengan cepat mendekati Historia.

Syuutt!!

Kanao mendorong Historia untuk menjauh, dan ia menggantikan gadis bersurai pirang itu untuk dilahap wujud Titan Ymir.

"AWAS!"

Kata 'awas' yang dilontarkan oleh Kanao, dan ditujukan untuk Historia merupakan kata terakhir yang mereka dengar sebelum Ymir membawa lari Kanao di mulutnya.
(Aokwaokwaok salah ngab)

Historia nyari terbentur barang pohon jika ia tidak menggunakan Maneuver Gear nya, sedangkan yang lainnya hanya terpaku melihat itu.

Ymir lantas pergi, dan naik ke bahu Titan Armor milik Reiner. Dan mereka pun lari keluar dari hutan.

"Kanao-san... Tanjirou-kun... Eren..." Gumam Armin menatap Titan Armor pergi menjauh.

***

Kanao's Point of View

Ini dimana?

Kenapa gelap? Padahal aku sudah membuka mataku.

Tempat ini terasa sesak...

Aku berusaha duduk, sekujur tubuhku entah kenapa terasa sakit. Kepalaku terasa sangat amat pusing, apa yang terjadi?

Terakhir yang aku ingat... Aku... Mendorong Historia, dan menggantikannya agar aku saja yang dilahap Titan Ymir.

Apakah aku sudah berada di surga?

Akhirnya, aku bisa bertemu dengan kedua kakak angkatku.

Namun semua itu langsung sirna begitu aku melihat langit merah khas senja, aku... Masih hidup.

Tanpa kusadari, lelehan air mata tumpah dari salah satu mataku. Lalu sebuah tangan menarikku keluar dari tempat yang sesak itu.

Third point of view

Begitu Kanao keluar dari mulut Ymir, ia tersedak dan terbatuk-batuk.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lost. (Kimetsu No Yaiba x shingeki no kyojin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang