Jeon Jungkook, siapa yang tidak mengenal nama itu? nama yang sangat di kagumi oleh siapapun. Kalian tau JK's Company? Yap, itu milik CEO Jeon Jungkook yang sekarang menjadi perusahaan terbesar yang ada di dunia. banyak dari perusahaan lain yang mengajak bekerja sama untuk mencetak goals yang di inginkan mereka, namun ada saja yang memakai cara ini untuk keuntungan pribadi. Maka dari itu Jungkook lebih berhati-hati memilih partner kerja sama untuk perusahaan nya.
Perusahaan Jungkook tidak bisa langsung sebesar ini, ada jatuh bangun yang ia lewati sempat terkena tipu ratusan juta sampai di laporkan ke kantor polisi karena menunggak pembayaran gedung yang ia sewa. Namun Jungkook tidak mundur ia tetap berjuang hingga perusahaan nya sebesar ini dan tentunya berkat seseorang yang selama ini menemani nya dari ia bukan siapa-siapa dan sampai di ketahui oleh banyak orang.
Ya, orang itu Park Jimin yang kini sudah menjadi suami nya dan menjadi ibu dari anak anak nya.
°
°
°
°
°
°"kooko, melamun kan apa?"
"tidak ada sayang, hanya teringat masa lalu"
Jungkook menarik tubuh Jimin untuk ia peluk, wajah nya ia sandarkan di perut sang suami yang sedikit membuncit Jungkook melingkarkan kedua tangan nya di pinggang mungil Jimin.
"ayo sarapan, aku sudah membuat nasi goreng kimchi"
"hmmm tidak mau, aku masih ingin memeluk mu baby"
"kaki ku pegal kooko jika harus berdiri terus kasihan baby—"
Tiba tiba saja Jungkook menarik Jimin untuk duduk di pangkuan nya, gerakan spontan namun pelan.
"ish! kalo baby nya kenapa kenapa bagaimana?!"
"iya maaf hmm— maafkan Daddy ya? Daddy terlalu kencang menarik papamu habis nya Daddy gemas."
Ucap Jungkook di depan perut buncit Jimin, mengajak ngobrol sang calon bayi yang ada di dalam perut Jimin.
"iya Daddy, baby maafkan jangan seperti ini lagi hmm" suara yang di mirip miripkan dengan anak kecil sukses membuat Jungkook tertawa.
Tangan Jimin mengalung indah di leher Jungkook menarik wajah nya agar berdekatan.
"terimakasih baby"
"sama sama Daddy"
Kecupan kecupan manis hadir di wajah Jimin, mulai dari kening, kedua pelipis mata Jimin, pipi bulat nya, hidung, dan terkahir bibir tebal Jimin yang sangat menggoda. Niat hanya mengecup tapi berakhir mereka berciuman dengan lembut yang di dasari dengan cinta.
Aksi berciuman di sudahi dahulu oleh Jimin, karena jika tetap berlanjut mungkin diri nya akan berakhir di ranjang.
"kooko, belum sarapan. ayo sarapan nanti bisa terlambat ke kantor"
"terlambat datang juga tidak apa sayang, aku ini atasan mereka jadi tidak perlu khawatir"
"justru itu, kau atasan mereka patut mencontohkan yang baik terhadap mereka. itu baru kooko panutan di setiap karyawan mu"
"hmm oke aku akan sarapan, tapi tolong suapi ya?"
"tidak, kedua tangan mu di gunakan untuk apa?"
"ah ayolah sayang, aku sedang ingin bermanja dengan mu"
"dasar bayi besar, seharusnya aku yang menjadi pihak atas dan kau pihak bawah"
"eitss bagaimana bisa seperti itu, aku sudah di takdir kan menjadi pihak atas mu baby"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon's Family and Baby Triplets [KM]
Random[ON GOING] warning⚠️ bxb KOOKMIN AREA dom;jk sub;jm rate M/A ‼️ fluff, romance, drama, mpreg, family, slow burn ‼️ kalau gak suka bisa skip, don't like don't read oke! enjoy sayang ku😚 ------------------------ ------------------------ Sebuah anuger...