Hai👋
Beri tanda typo kalau ada kesalahan huruf dan kata ya
● Happy reading●Setelah hampir 2 jam aileen di rawat di rumah sakit. Sekitar satu sampai dua jam lagi aileen sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah nya.
"Eh kita dari tadi belum kenalan loh" ucap alfa dan di angguki oleh mereka semua yang berada di ruangan tersebut.
"Eh kita di ajak kenalan masa" bisik calista ke telinga naura dengan agak heboh.
"Hooh mimpi apa gue semalem"jawab naura antusias. Sementara farah hanya menatap mereka berdua dengan tatapan datar dan langsung beranjak pergi dari tempat duduknya dan mendekati brankar yang di tempati oleh aileen.
"Kenapa rah" tanya aileen pada farah yang nenekuk wajahnya.
"Biasa dua bocah kumat" jawab farah
"Udah biarin aja yang penting mereka anteng" bisik aileen pada farah dan farah hanya menganggukan kepala nya saja.
"Kenalin nama gue raven cowok terganteng dan terfamous di cendekia" ucap raven dengan cengiran andalanya.
"Gue reza cowok termanis di cendekia"
"Gue arshad cowok ter imutt sejagat raya""Halu lo nyet" ujar alfa
"Bodo" jawab arshad acuh sambil menaikan bahunya."Gue alfa"
"Gue syauqi"
"Gue malven""Elvan" ucap elvan dengan suara rendah dan terdengar sangat dingin dan dengan raut wajah yang sangat datar dan mereka langsung merasakan aura yang mencengkam yang menjadikan suasana menjadi agak canggung.
'Gila si bisa langsung merinding gini ya gue' ucap farah dalam hati
'Kok makin serem aja ya nih ruangan' ucap naura membatin
'Hua mama lista takut ternyata bener ya klo kak elvan sekali ngomong langsung bikin mati kutu mana ruangan jadi dingin gini lagi'ucap calista dalam hati sambil menautkan tanganya ke tangan farah dan sambil memejamkan matanya rapat rapat.
'Kok jadi canggung ya' ucap aileen dalam hati.
'Kumat dah tu es batu'ujar reza membatin.
"Udah nggk usah pada takut gitu dia emng gitu orangnya" ucap syauqi mencoba mencairkan suasana di dalam ruangan.
"Ia di lanjutin aja perkenalanya" sahut raven
"Ok gue naura" ucap naura dan di iringi dengan senyumanya.
"Farah" ucap farah dengan nada yang agak jutek namun di akhiri dengan senyum tipis.
"Ekm ekm kenalin nama gue calista" ucap calista dengan suara toanya namun ia juga agak mengurangi sedikit volume suaranya karena ia tau sedang berhadapan dengan siapa saat ini ia juga takut apa bila tidak sengaja berbuat kecerobohan.
"Aileen kak"ucap aileen dengan suara yang sedikit pelan dan di sertai dengan senyum hangatnya.
Dan seusainya mereka berkenalan mereka melanjutkan dengan urusan masing masing sehingga masih ada sedikit rasa canggung di dalam ruangan. Para laki laki di sibukan dengan game dan masalah di geng mereka mereka membahasnya di sofa yang letaknya lumayan jauh dari brankar aileen sementara para cewek cewek mereka lebih memilih mengobrol dan bergosip ria di samping brankar aileen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wenn Verliebt (new version)
Teen Fiction(On going) This story is for reading, not rewriting 👌 Menceritakan seorang cowok yang berparas tampan namun sifatnya tidak setampan parasnya. Sifatnya yang kejam datar dan dinggin membuat dia banyak ditakuti oleh banyak orang. Ditambah lagi dia hid...