Wenn verliebt [09]

478 69 7
                                    

Hai semua 👋
Beri tanda typo kalau ada kesalahan huruf dan kata ya
● Happy reading ●

Deruman suara motor sport saling bersautan membuat suasana yang semula hening menjadi bising. Gumpalan asap mengebul ke udara yang membuat udara di jalanan menjadi sedikit ber polusi. Malam ini suasana di kota jakarta sangatlah indah dengan langit yang bertabur bintang .

Segerombolan pemuda dengan jaket hitam berbahan kulit dan dengan lambang burung rajawali dan tulisan blackcarlos dengan menggunakan bordiran yang berukuran kecil di dada kananya berjalan menuju sebuah gedung yang bisa di katakan cukup mewah dengan halaman luas di depanya.

Ya saat ini elvan dan para sahabat sahabatnya hendak berkumpul di markas Blackcarlos. Setelah menempuh jalanan hampir sekitar 20 menit akhirnya elvan dan para sahabat sahabatnya sudah sampai di base camp blackcarlos.

Di dalam base camp anak anak blackcarlos tengah berkumpul dan suasana di dalam nya sangat amatlah ramai. Ada yang sedang bercanda gurau , ada yang mabar , ada yang bermain catur ada juga yang sedang bermain uno. Dan beberapa anggota yang lainya tiduran di sofa atau di lantai karena memang markas blackcarlos ini sangat luas dan juga kebersihanya di jaga.

Sesampainya di ambang pintu elvan dan sahabatnya di sambut oleh anggota anggota yang lain ada juga yang belum menyadari kedatangan mereka.

"Eh lo baru sampe bang" ucap rafka salah satu anggota blackcarlos dan diagguki oleh mereka semua (elvan dkk).

"Eh iya udah dateng bang tumben baru dateng bang biasanya juga lo yang paling gercep bang" sahut aldo yang baru saja mengambilkan minum untuk mereka semua.

"Iya nih kita mah tadi berangkat nya si udah dari awal awal tapi ya karena nungguin anak perawan boker dulu jadinya lama" jawab reza sambil melirik ke arah syauqi.

"Enak aja lo manggil gue anak perawan gue ini laki kalo lo lupa anj*ng" jawab syauqi ngegas

"Emang gue ada sebut nama lo" jawab reza santai kaya di pantai ya nggk.

"Ah bodo intinya tadi lo nggomong kaya gitu sambil lirik lirik gue " jawab sauqi tak mau mengalah.

"Gue nggk ada ya lirik lirik lo gue tadi cuma mandang raven doang iya nggk ven " ujar reza

"Yoi makanya jadi orang jangan kepedean kalo udah kaya gitu kan jatuhnya lo yang malu sendiri kan" ucap raven menyahuti.

"Ih au ah sebel dech" ucap syauqi yang langsung bergelayut manja di lengan kekar milik malven sambil memonyong monyongkan bibirnya supaya terkesan imut. Teman teman nya yang ada di base camp langsung bergidik ngeri melihat tingkah syauqi bukanya terkesan imut malah ini seperti layaknya kelakuan bencong lampu merah.

"Minggir lo najis bego" sentak malven sambil mendorong badan syauqi ke sofa sebelahnya.

"Ih kasar nggk mau sama abang malven nggk suka acu nggk like. babang epan acu di jahatin ama dia " ucap syauqi yang berpindah tempat duduk ke sebelah elvan.

"Lo maju gue tampol" ujar elvan dengan datar dan dengan tangan yang sudah di depan dada.

"Mampus lo" teriak anak anak blackcalos

"Udah tau elvan orangnya kaya gitu ngapain lo masih nekat ganggu dia gobl*k" cerca arshad dengan nada meledek.

"Ih tau ah sebel mending makan aja " sahut syauqi yang langsung beranjak dari duduk nya dan menuju ke arah dapur.

"Eh syad lo kok bisa si punya sepupu kaya dia" ucap reza sambil melepas jaket hitam tersebut.

"Tau mungkin tante nella sama om doni pas buat tu anak nggk baca bismillah dulu kali"jawab arshad dengan nada yang terdengar sangat santai.

Wenn Verliebt (new version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang