Wenn verliebt [07]

642 90 11
                                    

Hai semua 👋
Beri tanda typo kalau ada kesalahan huruf dan kata ya
● Happy reading ●

"Elvan kamu ini sama sekali nggk punya sopan santun terhadap mama kamu elvan" bentak hendra .
"

Kenapa masalah?" Ucap elvan menanyai balik papa nya sambil menaikan sebelah alisnya . Hendra menatap putranya dengan tajam sedangkan yang ditatap tidak memperdulikan tatapan tersebut dan ia langsung pergi dari rumahnya tapi ia sempat mencium singkat kening milik adiknya dan langsung pergi dari tempat tersebut tanpa sepatah kata apa pun.


*****


Elvan menggunakan motor sportnya menuju sekolah. Kurang lebih sekitar 15 menit elvan sudah sampai di parkiran sekolah dan di suguhi pertanyaan pertanyaan dari teman temanya belum lagi pekikan pekikan histeris dari para siswi Cendekia yang kebanyakan masih berada di karidor sekolah atau bahkan masih berada di parkiran menunggu mereka datang. ~Fhyu benar benar kegiatan un faedah~

"Eh baru datang bang" sapa aldo salah satu anggota blackcarlosh yang lumayan dekat dengan anggota inti blackcarlosh.

"Iya" jawab elvan singkat

"Singkat amat jawabnya el" ujar syauqi sedikit berdecak

"Ye dia mah emang gitu bego emangnya elo kaya emak emak arisan bisanya heboh" jawab arshad sambil menonyor kepala syauqi dengan lumayan kasar.

"Biasa aja lo babi nggk usah sambil nonyor nonyor kepala gue bego" ujar syauqi dengan sinis dan memukul bahu arshad.

"Iya udah kasian..."ucap malven
" ihiww babang malven balain dede" ucap syauqi merubah suaranya menjadi lebih centil.
"Udah bego nanti malah tambah bego" lanjut malven tanpa dosa. Dan langsung di tertawakan oleh yang lain

"Ahhh malven mah" rengek syauqi sambil mengerucutkan bibirnya manja. Bukan terlihat imut justru bibirnya malah terlihat seperti pantat ayang yang membahana.

"Jijik bangsat" ucap raven.
"Kaya silit ayam iyuh jijik" sambung arshad sambil bergidik ngeri
"Bukanya imut malah amit amit" sahut reza ikut ikutan.

"Bully gue aja terus ,  bully terus cape gue di pojokin mulu. Heran gue kalo di suruh bully gue pada kompak amat" ucap syauqi di buat semenyedihkan mungkin.

"Iyalah kita" ucap reza, raven, arshad bersama aan sambil saling merangkul dan mereka tertawa bersama karena berhasil membully syauqi.

"Anjing lo pada elvan tolongin gue napa"  sentak syauqi sambil menarik tangan elvan sambil menghentakn kakinya kesal . Bukanya di tolongin elvan malah menarik kepala syauqi dan mengapitnya di ketiaknya.

"Mampuss lo" ucap arshad sambil tertawa

"Udah udah kenapa malah pada berantem anjing mendingan kita kekelas aja yok" ucap alfa menengahi pertengkaran mereka.

"Tumben bener lo ngajak ke keles kerasukan jin mana lo kok bisa bener gini si otak lo . Lo gak lagi sakit kan" sahut reza sambil meletakan tangan kanan nya ke dahi alfa.

"Hooh tumben tumbenan lo nggk ngajak kita ke kelas biasanya kan lo ngajak kita bolos dapat hidayah masuk kelas dari mana lo dah mau tobat lo"ucap raven menyahuti perbincangan mereka .

"Gue tu suka herman ya sama lo pada gue ajak ke kelas salah gue ajak bolos salah herman deh gue ama lo"jawab alfa sinis.

"Herman bapak nya aldo ngapain lo bawa bawa nyet anaknya denger ngambek mampus lo" ucap raven.

"Bodoamat" ucap alfa ngegas tepat di wajah raven.

"Anjing mulut lo bau azab kebanyakan dosa ya gitu" kata raven. Sementara alfa langsung melangkahkan kaki meninggalkan mereka semua.

Wenn Verliebt (new version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang