Hai👋
Beri tanda typo kalau ada kesalahan huruf dan kata ya
● Happy reading●Aileen dan calista yang berada di dalam mobil sudah terisak dan mencoba menghubungi naura dan farah untuk memberikan mereka bantuan. Namun hasilnya selalu sama ponsel mereka sama sekali tidak bisa di hubungi.
"Heh keluar lo jangan coba coba lo hubungi polisi ya. HEH DENGER GAK SI LO KELUAR CEPET KALAU MASIH PADA PENGEN SELAMAT" ucap salah satu preman yang bertubuh gempal dan berkulit lebih hitam dari yang lainya.
"Ya allah lista gue takut gimana ini hiks" ucap aileen yang sudah di pelukan calista sambil terisak begitu juga dengan calista yang sudah sama terisak sambil memeluk aileen.
"Pak gimana ini hiks"ujar calista.
"Saya juga nggk berani keluar mba " jawab supir taxi tersebut dengan nada yang bergetar dan sudah berkeringat dingin.
"Heh kalo lo gak keluar gue pecahin juga ni kaca mobil" ucap preman terseb ut yang sudah ancang ancang membawa balok dan hendak mengenai kaca mobil.
"Astagfirullah ya alllah gimana ini hiks hiks hiks" tangis aileen semakin pecah.
"Sabar leen kita-" belum sempat calista menyelesaikan ucapanya tiba tiba
Crangg
"Astagfirullah aileen" pekik calista histeris saat melihat darah segar yang mengalir dari pelipis aileen sahabatnya.
Darah mengalir dengan sangat deras sehingga menembus jilbab putih bersih milik aileen bahkan banyak juga yang mengenai seragam aileen.
"Akhh as-astagfirullah"ucap aileen terbata sambil meringis menahan kesakitan di pelipis nya.
"Hiks leen lo hiks hiks lo nggk papa kan hiks jangan di tutup mata lo ya hiks hiks. Leen hei denger leen lo bangun terus hiks hiks jangan lo tutup mata lo hiks hiks. Hiksgue bakal cari bantuan hiks lo harus tetep adar pokoknya hiks pak gimana ini hiks hiks"ucap calista sambil mendekap tubuh aileen yang kini tengah meringis kesakitan.
"Gue nggk papa lis ist huff l-lo jangan nangis" ujar aileen pelan karena kini matanya suah mulai berkunang kunang. Ia masih terus mencoba tetap sadar.
"Coba l-lo hhh.... telpon hm farah atau naura lishhh auu" ucap aileen sesekali merintih. Ia merasa kaca yang menanap di pelipisnya lumayan dalam.
Calista mengangguk dan langsung mengotak atik ponselnya dan terus mencoba menghubungi naura. Dan syukurnya pada panggilan ke 4 langsung di angkat oleh naura.
"Halo"ucap naura
"H-halo hiks tolongin gue" ucap calista terisak.
"Lishh lo janganh nangish its "ucap aileèn sambil menahan ringisanya
"Eh lo kenapa"tanya naura dengan panik.
"Gue sama aileen kita hiks kita di cegat sama preman hiks hiks aileen kena kaca mobil hiks hiks lo tolong ke sini hiks gue tunggu hiks hiks" jelas calista.
"Iya gue kesana sekarang sama farah dan caka sekalian" ucap naura
"Bilangh jangan ajak caka huff gue nggk mau di khawatir " ucap aileen lirih an di angguki calista
KAMU SEDANG MEMBACA
Wenn Verliebt (new version)
Teen Fiction(On going) This story is for reading, not rewriting 👌 Menceritakan seorang cowok yang berparas tampan namun sifatnya tidak setampan parasnya. Sifatnya yang kejam datar dan dinggin membuat dia banyak ditakuti oleh banyak orang. Ditambah lagi dia hid...