03. Gak tau harus dikasih judul apa

23 6 4
                                    


Bel berbunyi, semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas menuju parkiran. Tapi ada pula yang langsung pulang. Seperti Caca, Indah dan April yang berjalan bersama dengan sesekali bercanda.

Namun tiba tiba Indah bersuara,
"Gue masih gak terima, Ama semua omongan nenek lampir itu!"

April dan Caca terdiam,mengerti akan maksud Indah barusan. Tapi keheningan itu terpecahkan saat Erlan datang bersama Erwin.

"Eh, bebep April..." Ucap Erlan seperti bocah kesurupan yang senyum senyum gak jelas.

April hanya tersenyum, berbeda dengan kedua temannya yang begidik ngeri sekaligus enek.

"Idiiiiiw jijikszzzzz..." Ujar Indah

"Iri bilang dong!" Semprot Erlan

"Lu kenape senyum senyum ga jelas? Aneh bener, kayak orang kesambet" imbuh Caca.

"Ini semua gara gara dek April Caacaa" teriak Erlan

"Hah?" Gumam April

"Gara gara senyum dek April Aa'Erlan jadi kayak gini.." jawab Erlan yang sudah kayak tokek kepanasan.

"Bacot siaaaa!" Sentak Indah

"Cemburu lu? Sensi mulu"

"Ha? Hahaha.. jijikssszz iyuuu"

"Awas... nanti jatuh cinta.. cinta kepada diriku... jangan jangan ku jodohmu.."

Erlan bernyanyi dengan mata yang genit ke arah Indah yang siap menyeruduk kapanpun.

"Palesss.. suara lu palesssss!" Teriak Indah tepat ditelinga Caca.

"Buju buset, telinga gue"

"Kalian jangan berantem.. nanti suka lohhh" kompor April.

"Tidak mungkin!" Ucap Indah memalingkan wajahnya dengan kedua tangan menyilang diatas dada.

"Lu pikir gue mau? Nooooooo" teriak Erlan yang juga memalingkan wajahnya, dan menirukan Indah.

"Tuh kan samaan geraknya" goda April yang keterlaluan.

"Kalian ini.. astagfirullah deh, Oiya Indah, April, tungguin gue bentar, gue mau ngomong sama Erwin" ucap Caca.

"April.. ayok pulang" ajakan seorang cowok dengan tegas tapi lembut.

Sontak semua mata tertuju pada April, dan cowok itu.
"Iya kak" jawab April tersenyum.

Sejenak semua terdiam sebelum Toa bersuara dengan sangat lantang.

"Aaaaaaaaa..... Kak Anaaaam.. gilaaaaaaaaaaaaak uhuy, cuit cuit jadian lu sama temen gue?" Teriak Caca heboh sendiri.

Cowok itu, Anam, hanya tersenyum simpul dan mengangguk. Dan itu membuat Caca lebih gila, heboh, lagi.

"Gilaaaak, temen gue udah gak jomblo lagi, selamat yaa.. gak nyangka gue anjimm dahh" ujar Caca bersemangat.

"Em.. Ca, Indah temen lu masih jom.. blo lohhhh" timpal Erlan dengan rada was was.

Seketika Caca tertawa gak jelas sambil garuk kepala yang tak gatal.
"Hehe.. Indah bentar lagi juga gak jomblo kok, kan ada elu Lan!"

Skakmat

"Emm aku duluan ya, gpp kan?" Ucap April canggung.

"Tapi pril-"

"Gak papa dong, duluan ajaa.. bahagia tuh pastiii..." Ucap Caca masih tetap bersemangat.

"Dahh semuanya" ucap April melambaikan tangannya.

SelokanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang