3. Kamp pelatihan anak

997 173 34
                                    

"aku berangkat, ittekimas...."

Shoyo menutup pintu lalu bergegas mengendarai motornya menuju gym.

Hari ini adalah hari kamp nya. Shoyo akan pergi 3 hari kedepan. Dan artinya (name) sendiri di rumah. Sebenernya (name) bosen sih di rumah terus, mana harus ngurus rumah lagi. Biasanya di rumahnya yg dulu semua pekerjaan rumah di kerjain sama asistennya ataupun bundanya. (Name) juga sebenernya ngerekrut asisten baru di rumahnya ini tapi gk dibolehin sama ortunya mereka bilang biar (name) mandiri.

Di sisi lain shoyo sudah sampai gym dan langsung berkumpul bersama atlet yg lain.

"Shoyo-kun kau yg paling akhir loh" ucap Atsumu

"Ah, gomen, aku bangun kesiangan tadi, hehe..."

"Sudah2 kita akan berangkat sekarang, semuanya berkumpul" ucap iwaizumi

Semuanya berkumpul di aula

"Kochi, Kochi ikut juga?!" Teriak shoyo

"Ah iya, soalnya pelatih tidak bisa datang, jadi aku yg menggantikannya" jawab iwaizumi

Shoyo hanya ber-oh ria. Semuanya masuk ke dalam bus, untuk kendaran masing2 tetap ada di gym. Soalnya gym juga cukup aman untuk menyimpan kendaraan, jadi gk pa2 kalo ditinggal di sana.

Di dalam bus semuanya terdengar berisik. Terutama di bangku belakang. Ya iyalah berisik orang di bangku belakang itu, geng pembuat gaduh berkumpul semua. Jangan tanya lagi siapa ketuanya, tentunya si Burhan cempreng ye kan. Tapi jangan salahin Bokuto aja, yg lain juga ikutan tuh. Bahkan iwaizumi juga malah ketularan penyakitnya. Para seniornya cuma bisa geleng2 dengan tingkah mereka, untung mereka masih waras, kalo enggak udah ancur ni bis.

"Yo, Minna, ikutin gua!!" Teriak bokuto

"Tsum!" Sambungnya sambil menunjuk ke arah atsumu

"Siap bro"

Atsumu memukul mukul kaca pelan dengan nada. Mungkin karna gk ada meja, jadinya pake kaca. Untung kacanya kuat tuh. Yg lain ikut tepuk tangan menyesuaikan irama.

"Bokuto-san sikat!" Teriak shoyo

"Siji, loro, telu! Tiada ku sangka sejak detik itu, kau membuka pintu, pintu apa!!" Teriak bokuto

"Jalan di hatiku!!" Sahut yg lain

"Cinta yg terkabul, dika sejak dulu.."

Astagfirullah gini amat punya tim' batin para senior

Omake,

Di sisi lain (name) sedang menangis sampe tersendu sendu.

"Hwua...Hiks, hiks, nagisa jangan dibunuh anjir, hwua...koro sensei, hiks, anjim nagisa jangan....hiks, nagisa, koro sensei.....hwuaaa...."

(Itu ekspresi asli author waktu liat animenya:v)

Seperti yg di liat (name) nangis bukan karna dia kenapa napa tapi gara2 nonton anime yg katanya sad banget :v. Saking sad nya dia Ampe teriak2 sambil guling2 di kasurnya. Kayaknya tetangga sebelah juga denger tuh, pasti di kira gila nih si (name). Tapi bodo ah, orang (name) yg sad banget juga, bodo amat apa kata orang. Hak dia nangis, gk tau juga kan rasanya gimana, terserah dia dong.

"...hiks, koro sensei......hiks, hiks,.."

Filmnya udah selesai tapi (name) masih nangis aja sambil gumam 'koro sensei2'. Hahh....mungkin saking sad nya kali ya.

(Name) ambil selimutnya terus ngerubungin diri pake selimut, sambil scrol2 layar hp. Tiba2 ada postingan yg narik perhatian (name), itu postingan ig resmi tim voli Jepang, itu rekaman waktu di bis yg itu. Dilihatnya si Burhan yg sibuk nyanyi, terus Atsumu yg gedor2 kaca, sama yg lain yg joget2 gk jelas. Sontak (name) langsung ketawa terbahak bahak. Apalagi denger suaranya si Burhan yg fals banget gk ada enak2nya. Tapi dia masih tetep pede aja nyanyi.

"Mfftt, hahahaha.......suaranya fals, mfft..."

(Name) mulai berhenti ketawa terus liat video itu dengan anteng. Masih ngakak sih, tapi dia coba serius aja liatnya. Pas serius2 nonton eh dia malah nangkep penangkapan di sana. Bukan penampakan beneran, itu penampakan shoyo yg ikut nyanyi juga sama si Bokuto.

Awalnya biasa aja, tapi lama kelamaan (name) senyum2 sendiri liatnya.

"Eh, napa gua senyam senyum begini anjir" gumam (name)

"kau yg slalu ku puja2...." Teriak shoyo di video

(Name) langsung ketawa dengernya, suaranya cempreng banget. (Name) berhenti ketawa terus mandangin shoyo di sana. Senyum nya belum ilang, dia malah makin senyum2 gk jelas. Kalo diliat liat emang shoyo manis sih, manis banget malah. Makanya (name) senyum2 begitu.

"Hehh....kok manis sih, pengen cubit pipinya deh" gumam (name)

"Pipi siapa?"

"Hah?!" (Name) terkejut, ternyata itu bundanya.

"Ngapain bunda di sini"

"Emang gk boleh?"

"Boleh, tapi ya bilang2 kek, kan aku kaget" bunda (name) memukul kepala (name) pelan

"Itta, nandayo?" Keluh (name)

"Kau pasti dari tadi rebahan ya"

"Gk, tadi aku nonton anime"

"Anime tros"

"Hehehe..."

"Shoyo kemana?"

"Ke kamp pelatihan anak"

"Hah? Kapan pulangnya?"

"3 hari kemudian" jawab (name) mengacungkan ketiga jarinya ke arah bundanya

"Terus"

"Terus apa?"

"Kamu gk ikut gituh"

"Seperti yg bunda liat"

"Kenapa gk ikut"

"Males, lagian gk dibolehin juga"

"Masa"

"Hooh,"

"Oh, ya udah bangun"

"Ngapain?"

"Beres2 lah, ini rumah udah kaya kandang ayam tau"

"Gk kandang ayam juga dong Bun"

"Udah ah cepetan bangun!"

"Iya iya"

(Name) bangun dan membersihkan rumahnya dibantu oleh- eh enggak sih, (name) cuma bersihin peralatan rumah tangganya aja. Yg lainnya bundanya yg ngerjain. Benar2 luknut kau (name)....




TBC



Pengumuman, ehem..

Mulai hari ini aku udah mulai aktif update lagi ya, tapi update nya cuma dua hari sekali Wokey,

Ja, vote nya🍴

Married [H. Shoyo X Raeder]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang