.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari2 berikut nya setelah pengungkapan perasaan mereka, tentu mereka jadi lebih dekat dan terbuka. Sekarang mereka bisa di bilang pasutri sungguhan. Dan tentang kehamilan (name), keluarga keduanya sangat kaget, benar2 kaget. Mereka tidak tau anak2 nya akan gercep seperti itu, tau2 udah mau punya cucu. Ya bersyukur, sangat bersyukur. Toh tujuan untuk menjodohkan mereka adalah untuk ini.
"Cewek cowok?" Bisik natsu pada (name)
(Name) menggeleng
"Gk tau, belum di cek"
"Huh, kak, harusnya langsung tanya cewek atau cowok nya" ucap natsu lagi
(Name) hanya membalas dengan senyuman. Ya mana bisa lah, baru juga sebulan, mana belum genap lagi.
"Sho-shoyo....kamu hebat juga ya...semalem jadi.." bisik ibunya hinata
"Gercep juga, wkwk" bisik ibu mertua nya juga
Yg di bisikin jadi malu sendiri di buatnya.
"Bwahahaha, putra ku memang tidak pernah mengecewakan, semalem jadi loh, hahahaha" sahut ayahnya juga
"Kirain bakal lama dapet cucu, eh taunya pada gercep, hahaha" sahut ayah mertuanya juga
Sungguh hinata benar2 malu sekarang.... Dia merasa seperti sedang di buly sekarang ini. Di buly oleh keluarga sendiri gk enak anjir.
(Name) melirik hinata begitu sebaliknya. Muka keduanya sama2 merah, tapi (name) tidak semerah itu. Dia malah ingin ikut menertawai suaminya itu sekarang. Benar2 sangat menggemaskan, pikirnya.
"Ekhem! Perhatian2!!" Teriak natsu sambil berdiri di atas sofa
Entah apa yg akan dia perbuat sekarang....
"Kakak dan Niisan! Aku punya usul" sambungnya
"Usul apa?" Tanya ibunya
"Kan gini, aku mikir tuh kakak sama niisan gk pernah punya waktu berduaan, kemarin aja niisan 3 hari di kamp, terus setiap minggu ibu atau pun bibi juga ke sini, otomatis mereka gk punya waktu banyak untuk berduaan kan? Apalagi sekarang kakak hamil, pasti ibu atau bibi akan lebih sering main ke sini untuk mengecek keadaan nya"
Semua terdiam dan berfikir benar juga, sekarang aja mereka masih canggung begini. Mereka butuh lebih banyak waktu berdua.
"Ngarang, aku punya banyak waktu berdua dengan (name), kau saja tidak tau" protes Hinata
"Sssttt!!! Diam! Bulan depan niisan ada pertandingan kan? Di luar negri kan?" Ucap natsu
Hinata langsung diam. Benar dia ada pertandingan untuk olimpiade internasional nanti... Dan dia akan ke luar negri, tidak lama hanya 1 atau 2 minggu mungkin, tapi masalahnya adalah di latihan. Dia harus lebih sering latihan dan pastinya akan pulang larut juga.
"Benar kan? Jadi diam dan dengarkan usulku ini" sambung natsu
"Jadi apa" tanya ibunya sekali lagi
"Bulan madu"
"Hah?" Ucap semua orang yg ada di sana
"Pertandingan niisan sebulan lagi, bolos latihan 5 hari gk pa2 kan? Lagian mumpung kandungan kakak belum terlalu besar jadi masih bebas gerak, terus bulan madu itu penting kali, jadi mending bulan madu aja kalian" jelas natsu lagi
Para orang tua mengangguk. Bagus juga ide natsu, pikir mereka. Bulan madu berdua, lebih banyak waktu berdua, nah, pasti akan membuat mereka lebih dekat lagi nanti. Brilian.
"Jadi gimana? Setuju?" Tanya natsu lagi
"Banget!" Jawab ayahnya
"Juga" sahut bundanya (name) dan di susul anggukan ibu hinata dan ayah (name)
"Setuju? Bagus! Fix kalian harus bulan madu besok"
"Yap, se-- tunggu....besok...." Ucap ayahnya, natsu mengangguk
"DUIT DARI MANA???" Sahut ibunya lagi
"Iya, bibi kira minggu depan...." Sahut bunda (name)
"Haduh, gk usah berlebihan reaksinya, soal duit gampang"
"Gampang apanya, kamu pikir bulan madu murah"
"Ya tau mahal, kalo gk ada duit aku mana mau usul kek gitu, ini mumpung aku lagi punya duit, kali2 traktir niisan gitu" jawab natsu
Semuanya kembali diam. Natsu punya duit dari mana? Sampe mau bayarin bulan madu....bulan madu butuh banyak duit, terus....
"Natsu....kamu gk....kerja jadi pela-"
"Astaghfirullah! Ih ka san mah gitu!!! Fitnah!!!" Sela natsu
"Ya terus uang dari mana???"
"Kerja lah! Voli!!! Aku atlet, pada lupa apa"
"Oh benar, natsu kemarin ikut ngelatih di kamp juga, terus les privat anak2 itu kamu ambil?" Tanya hinata
"Iya dong, kesempatan gk datang dua kali, lumayan bayaran nya gede juga, sekalian aku juga ngelatih skill kan"
"Hah....gitu ceritanya....ka san kira kamu--"
"Gk!!! Ka san!!!"
"Hehe...maaf....di film biasa kayak gitu soalnya..."
Sumpah, nabok emak kek gini dosa gk si? Batin natsu.
Ya dosa lah, emak tetep emak, meski segimana pun itu.
"Jadi bulan madunya kamu yg bayar?" Tanya ayahnya lagi, natsu mengangguk
"Besok...?" Tanya (name), natsu kembali mengangguk
"Aku udah pesen tiket hotelnya"
"Dimana?" Tanya hinata lagi
"Paris, hehe"
"HAH??? BENERAN??" Teriak semuanya
TBC
Bulan madu.....18+? :)
Vote nya ✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [H. Shoyo X Raeder]
Historia Corta"Mmm...bolehkah aku panggil sayang?" "kamu mau panggil aku sayang?" "i-iya, tapi kalo kamu gk mau gk pa2 kok" "mmmm....ok, sayang" (blush) "he-ehh!!!" Warning!! Cerita berdasarkan halu author jadi agak gj ngoghey