Between Hurt | H.S Series

Chapter - 19

Jangan lupa untuk Vote & Komennya.

Happy Reading.

Memasuki gedung pernikahan Harry dan Anastasia di sambut oleh para pelayan restaurant yang akan membawanya pada meja mereka yang sudah di tentukan oleh penyelenggara acara.

"Mr.Hiddleston." Sapa seseorang membuat Harry dan Anastasia menghentikan langkahnya untuk memastikan siapa yang menyapa Harry barusan.

"Mr.Michele." Ucap Harry lalu tersenyum dengan ramah sedangkan Anastasia yang tidak mengetahui siapa lelaki yang baru saja berdiri dari tempat duduknya hanya ikut tersenyum dengan ramah.

"Apa kabar? Sudah lama sekali tidak berjumpa denganmu." Ujar Harry lalu kedua orang tersebut saling berjabat tangan.

"Tentu saja baik, bagaimana kabarmu?" Tanya Mr.Michele sebelum akhirnya ia menolehkan pandangannya ke arah Anastasia. "Oh Ms.Gray apa kabar? Sudah lama sekali tidak berjumpa denganmu?" Mr.Michelle lantas mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Anastasia.

Anastasia mengerti jika pasti di masa lalunya ia mengenal sosok pria ini maka dari itu ia juga dengan cepat mengulurkan tangannya menerima jabatan tangannya meskipun dengan raut wajah kebingungan.

Seperti seorang penyelamat akhirnya Harry yang berada di samping Anastasia membuka suara terlebih dahulu. "Anna, ini adalah Mr.Michele, beliau adalah seorang perancang busana ternama dunia bahkan dulu kau mengenalnya dan juga mengaguminya. Kalian sudah bertemu beberapa kali dan Mr.Michele sangat menyukai rancangan gaun-gaun yang telah kau buat." Jelas Harry pada Anastasia membuat Anastasia tersenyum mengerti sementara Mr.Michele yang justru menatap penuh tanya.

"Maaf, mungkin sebelumnya kami sudah pernah bertemu dan berbincang tuan tetapi saya mengalami kecelakaan yang membuat saya kehilangan ingatan saya di masa lalu maka dari itu saya minta maaf karna saya tidak bisa mengenali anda." Jelas Anastasia dengan sopan.

Raut keterkejutan pada wajah Mr.Michele terlihat jelas, ia mulai menanyakan beberapa hal mengenai kecelakaan tersebut dan juga Harry ikut menyatakan meskipun Anastasia kehilangan ingatannya namun wanita itu masih mampu menggambar beberapa model-model pakaian dengan baik seperti yang pernah ia lihat pada buku milik Anastasia.

"Benarkah? Kalau begitu kau harus datang ke tempatku lain kali, siapa tau aku dapat membantumu."

Harry menganggukkan kepalanya antusias. "Tentu saja, jika waktunya bertepatan aku akan membawanya ke studiomu Mr.Michele."

"Baiklah, jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuankun jika memang kalian membutuhkan."

Setelah mengucapkan kata terima kasih pada Mr.Michele, kedua orang itu kembali berjalan menuju ke arah meja milik mereka.

"Hei!" Sapa Liam ketika melihat Anastasia dan Harry yang berjalan ke arah mereka dengan tangan yang saling bertautan.

"Ah, kau cantik sekali Anna." Puji Liam begitu kedua orang itu sampai di meja.

Anastasia tersenyum manis seraya mengucapkan terima kasih sedangkan Harry, lelaki itu justru menatap tajam Liam yang menggodanya barusan.

Tamu yang berada di meja dimana kedua orang itu duduki sepertinya memang sudah di rencanakan khusus oleh Ludwig karna semua orang yang kini duduk di meja berbentuk bulat tersebut saling mengenal satu sama lain.

Anastasia duduk di sebelah Harry sedangkan di sebelah Harry terdapat Liam, Brad, Calysta lalu kemudian Steve yang berarti Steve lah yang duduk di sebelah Anastasia.

"Hai Anna." Sapa Steve membuatb Anastasia kembali membalas sapaannya sedangkan Calysta, wanita itu hanya tersenyum tipis pada Anastasia.

Semua orang mulai berbincang-bincang terkecuali Calysta yang sedikit lebih memilih untuk diam saat itu.