Jangan lupa Vote & Komennya.
Happy Reading
Harry, Liam, Ludwig, Aston, Brad dan juga Steve sedang berada dalam perjalanan mereka menuju lokasi yang dimana di yakini oleh Aston sebagai titik dimana Anastasia di sekap.
Berkat keahlian Aston, seorang bos besar beberapa casino di Las Vegas yang sering menghadapi permainan para mafia-mafia kurang ajar di luar sana akhirnya mereka bisa mendapatkan sebuah titik terang.
Kring...Kring...
Dengan cepat Brad menerima panggilan pada ponselnya yang berdering.
"Katakan." Ujarnya begitu mengangkat panggilan tersebut.
"Bos, tempat ini memiliki kemungkinan besar. Aku mendapati beberapa mobil yang terparkir di tempat ini."
Mata Harry menatap serius pada Brad seolah meminta penjelasan darinya namun lelaki itu lebih memfokuskan diri pada sambungan telponnya.
"Baiklah kalau begitu aku memerintahkan kalian untuk bergerak dan melacak lokasi itu, lihat berapa banyak orang yang berjaga di sana. Lakukan tanpa harus mengundang keributan sebelum kami sampai di sana." Perintah Brad sebelum akhirnya memutuskan panggilannya.
Brad menatap Harry yang kini masih menatapnya. "Anggotaku mengatakan jika mungkin saja Anastasia benar di sekap di tempat itu. Kita harus menyusun strategi apa yang akan kita lakukan."
Aston mengangguk setuju begitupun juga dengan yang lainnya.
Tak butuh waktu lama, ke enam pria tersebut sudah sampai pada lokasi yang dimana merupakan titik temu mereka dengan para anak buah suruhan mereka.
"Bos." Sapa salah satu anak buah Brad yang langsung menghampiri mereka. "Aku sudah mengeceknya. Ada 4 orang penjaga di gerbang bangunan itu lalu ada 2 orang anak buah yang berada di pintu utama. Untuk situasi dalam aku tidak yakin ada berapa orang yang berjaga karna mereka terus berjalan memutari bangunan tersebut. Ku rasa semua ini memang sudah di persiapkan secara matang karna mereka semua memiliki pistol dan lagi aku sempat mendengar percakapan dari salah seorang yang sedang berjaga jika mereka melihat wanita yang di sekap di dalam memiliki rupa yang cantik."
"Keparat!" Harry mengeram. "Akan ku habisi mereka semua!" Harry baru saja ingin melangkahkan kakinya segera menuju bangunan tersebut namun dengan cepat Liam menahannya.
"Jika kau melakukan itu sama saja kita bunuh diri terlebih lagi Anna berada di dalam, jika sampai kita yang tertangkap justru orang itu akan menggunakan Anna. Bisa saja ia semakin menyiksa Anna untuk melancarkan aksinya."
Brad mengangguk setuju kemudian menatap sahabat-sahabatnya bergantian. "Kalau seperti ini kita harus berbagi tugas terlebih dahulu karna mereka memang sudah mempersiapkan ini dengan matang." Ujarnya.
"Ya, aku bisa membantu kalian untuk meretas CCTV yang berada di bangunan tersebut." Aston menatap Brad penuh keyakinan kemudian para pria itu mulai berdiskusi dan mengatur strategi mereka.
Setelah semua strategi tersusun secara rapi, mereka mulai mendiskusikannya dan membagikan tugas pada anak buah mereka yang terbilang cukup banyak lalu segera melancarkan aksinya tersebut.
Harry membawa sebuah senjata api yang ternyata sudah di siapkan oleh Brad dan juga anak buahnya. Brad jelas bisa mendapatkan senjata api dengan mudah mengingat ia dan Aston sudah bisa terbilang hampir mirip sebagai seorang mafia dengan bisnis-bisnis dunia malam mereka.
"Harry, jangan bertindak gegabah ok?" Liam memperingati Harry namun lelaki itu tidak memilih untuk menjawabnya.
Emosinya memang sudah berada di puncak ubun-ubunnya namun bagaimanapun ia harus mempertimbangkan semua yang ingin ia lakukan atau bisa-bisa justru Anastasialah yang akan menanggung akibatnya dan ia tidak mau hal tersebut terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Hurt | H.S Series
Storie d'amoreH.S Series. Please Read BETWEEN US first before this story. Dua tahun bukanlah waktu yang mudah untuk di lalui Harry tanpa wanita yang sangat ia cintai, Anastasia Rose Gray. Kepergian wanita tersebut begitu berbekas di hatinya. Rasa cinta yang perna...