Pov Author
***
Pagi hari yang cerah. Burung perkutut tengah bersiul dengan merdunya, sama seperti Liana yang saat ini tengah jungkir balik dengan indahnya.
"Liana! Astaghfirullah Halajim." Mamah Liana datang, dan langsung menutup mulutnya. Kala melihat kelakuan anak gadisnya, gabut tengah berjungkir balik di lantai.
"Mah Papah ----"
Belum sempat melanjutkan ucapannya, mata Ayahnya Liana langsung membola.
"Liana! Lu anak siapa seh! Astaghfirullah Halajim."Ayah Liana mengelus dadanya sabar, Sama seperti ibunya Liana, yang sedari tadi sudah mengelus dadanya sabar.
***
"Duh, sia anyink, cara make maup gimana sih? Bingung gue, ini mana yang bedak, mana yang foundation, mana yang skincare sih? astaghfirullah bingung gue." Liana mengutuki Benda-benda kosmetik di tangannya. Sembari mengangkat salah satu benda, mengira yang mana dulu yang akan dia pakai.
"Ini Skincare atau Miskin kere sih!" batin Liana kesal. Sebab tak bisa memakainya.
"Make makeup lebih ribet dari pada goreng ikan! ingat goreng ikan!" celoteh Liana. Jika begini terus ia bisa terlambat datang ke Party teman SMP nya.
TitTit
Mata Liana langsung tertuju pada ponselnya diatas nakas yang berbunyi, kemudian mengambilnya dan langsung membuka sandi ponselnya.
"Bujeu buset, acaranya dia menit lagi! gue harus siap-siap!" teriak Liana. Liana sampai lupa jika ia ada acara siang ini, hanya gara-gara berdebat dengan peralatan aneh didepannya.
"Sip, udah!"satu jam berkutat dengan make-up, akhirnya Liana siap dengan make-up hasil karyanya, walaupun sebenarnya kurang percaya dengan hasilnya.
"I'm comeback!"Liana berteriak dengan kerasnya, Ayah Liana yang sedang membaca koran hanya geleng-geleng, sementara Ibunya Liana sudah menatap Liana dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.
1 Detik
2 Detik
3 DetikKenapa diam?
"Huft, Hahahaha!"
Tawa Ibu Liana menggema di seluruh ruangan, Liana mengedikkan bahunya acuh. Sementara ayahnya Liana berusaha menahan tawanya, kala melihat wajah Liana sudah mirip dengan kuntilanak berdaster merah pikirnya.
***
"Hai gays, Ratu Liana hadir!" sapa Liana kepada semua teman-teman SMP nya dulu.
Acara yang tadinya ramai, langsung terdiam ketika mendengar teriakan Liana. Semua orang yang berada di pesta itu berbalik, kemudian tertawa melihat Liana.
"Kenapa?" tanya Liana, menghampiri salah satu teman SMP nya. Sebut saja Dia Reza, teman SMP Liana yang dulu pernah, menjadi pacar kontrak Liana.
"Muka lu kek Kuntilanak!"
Mata Liana langsung membelaak, Reza yang melihat ekspresi Liana semakin tertawa renyah.
"Duh, gini amat gue. Cewe- cewe diluaran sana, kalau make make-up cantik, kaya Bidadari, lah gue kenapa Jadi kaya Kuntilanak sih anjirr."
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga SB
HumorMenceritakan, Kisah keluarga yang Kocak, dan barbar. Disini 'Lelaki lah yang serba benar.