Part 7 : War Of Hearts ( 1 )

6.4K 589 52
                                    

Tanpa terasa kini pernikahan Mew dan Gulf sudah memasuki bulan ke 3. Selama itubjuga belum ada satupun sahabat-sahabat Gulf ataupun pihak kampus yang mengetahui perihal pernikahan mereka karena mereka menyimpannya dengan sangat rapi.

Hampir setiap hari Mew dan Gulf berangkat bersama ke kampus, namun Gulf selalu minta diturunkan di fakultas kedokteran yang letaknya tak jauh dari fakultasnya.

Hari ini Gulf melangkahkan kakinya dengan gontai masuk kedalam area kampus. Sebenarnya Gulf malas untuk datang tapi Mew memaksanya untuk kuliah.

Pagi tadi...

"Gulf..bangun.." Mew mengguncang-guncang badan Gulf.

"Hmmmm.." Gulf menggeliat masuk kedalam selimut.

"Gulf, ini jam berapa? Bukankah kau ada kelas pagi ini?" Tanya Mew.

"Apa sih phi? Kan hari ini kelasmu, aku sedang tak ingin masuk kuliah hari ini" jawab Gulf pelan.

"Justru karena hari ini ada kelasku, kau harus masuk. Atau kau mau dapat nilai E lagi seperti kemarin?" Mew menarik selimut Gulf.

Gulf membuka selimutnya dan duduk menghadap Mew yang sudah tampak rapi.

"Phi, berhentilah bersikap kejam seperti itu. Tega sekali kau mau memberiku nilai E, aku kan suamimu" Kata Gulf.

"Dirumah kau memang suamiku tapi di kampus kau juga muridku. Ayo cepat mandi, sarapan sudah kutaruh diatas meja. Aku menunggu di mobil" Mew mengambil tas dan buku-buku nya.

"Mobil? Kita berangkat bareng lagi?" Tanya Gulf.

"Iya, memangnya kenapa? Kau mau jalan kaki?" Mew keluar dari kamar.

"Dasar kutil kadal.." umpat Gulf.

"Gulf....."

Tak ada jawaban...

"Gulf......"

Tetap tak ada jawaban

Pletakkkk

Sebuah pukulan mendarat di kepala Gulf membuat ia tersadar dari lamunan nya.

"Kau brengsek Mild.." Gulf mengepalkan tangan nya bersiap hendak memukul Mild.

"Ohoo meng...masih pagi kau sudah mau memukulku.." ujar Mild.

"Ngapain sih jitak-jitak kepala orang. Sakit tau.." Gulf mengelus kepalanya.

"Sakit? Kau tau sakit? Itu lah yang kurasakan tiap berada di dekatmu tau" ejek Mild.

"Lagipula aku dari tadi memanggilmu, namun kau tak menjawab. Yasudah ku pukul saja. Aku kira kau kesurupan arwah penunggu fakultas" kata Mild asal.

"Sialan..!! Dasar kurap angsa" Gulf melemparkan sebuah botol kearah Mild.

"Kan kan mulai ngebully. Ah sudah yuk masuk kelas. Sebentar lagi kelas Pak Mew akan dimulai" Mild menarik tangan Gulf.

Mendengan nama Mew saja Gulf rasanya malas, apalagi mengikuti kelasnya.

"Kau duluan saja, nanti aku menyusul" kata Gulf.

"Tidak...kau harus masuk kelas sekarang" Mild menarik tangan Gulf kuat.

Mild dan Gulf tiba di kelas berbarengan dengan Mew yang hendak masuk ke kelas. Gulf dan mew saling melemparkan pandangan dan seakan memberi isyarat satu sama lain agar masuk duluan ke dalam ruangan.

Mild yang melihat sahabat dan dosen nya berkelakuan seperti itu pun menjadi bingung. Mew pun menaikkan bahunya dan membiarkan Gulf masuk terlebih dahulu. Mew menatap punggung Gulf dan menggelengkan kepala.

My Lecturer Husband ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang