Extra Part : My Universe

6.9K 504 29
                                    

Karena banyaknya yang penasaran apakah Gulf mengingat Mew sepenuhnya lagi atau tidak, mari kita intip disini ^^

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

1 TAHUN SETELAH GRADUATION

Sinar mentari pagi menyeruak diantara celah gorden kamar dan membuat Gulf terbangun dari tidurnya. Dilihatnya jam masih menunjukkan pukul 6 pagi, lalu dilihatnya Mew yang masih terbaring di sampingnya.

"Phi Mew...sayang...bangun dong.." Gulf membelai pipi Mew lembut.

"........."

"Phi Mew...bangun udah jam berapa ini. Katanya ada kelas pagi" Gulf sedikit mengguncang tubuh Mew.

"Hmmm...." Mew menggerakkan tangannya mengarah ke pinggang Gulf membuat Gulf jatuh ke dada bidang Mew.

"Ishh Phi Mew...kau belum mandi..bau tau" Gulf mencibir.

"Aku tau kau menyukai aroma badanku baby" Mew semakin mengeratkan pelukannya.

"Phi...aku harus ke kantor..nanti Mr. Vihokratana marah kepadaku" ujar Gulf berusaha melepas pelukan Mew.

"Tidak akan ada yang berani memarahimu. Izinkan aku memelukmu 5 menit lagi baby, aku merindukanmu" Mew memohon pada Gulf.

Tentu saja Gulf tidak tega mendengar rengekan suaminya. Ia pun membiarkan Mew memeluknya selama 5 menit. Ya Gulf sadar belakangan ini dirinya jarang melakukan quality time bersama Mew.

Sejak diterima di Perusahaan Vihokratana Property Ltd 6 bulan lalu, Gulf menjadi sangat sibuk. Ia pergi jam 8 pagi dan baru pulang sekitar jam 10 malam. Weekend pun harus diisinya dengan menyelesaikan project-project yang ia rancang untuk pembangunan Hotel serta Resort.

5 menit telah berlalu dan Mew belum kunjung bangun, Gulf kemudian menatap Mew dan mencium bibir manis milik Mew. Mata Mew terbuka dan tersenyum menatap Gulf.

"Aku merindukanmu baby.." ujar Mew.

"Aku juga Phi. Maaf jika akhir-akhir ini aku tidak punya waktu untukmu karena pekerjaanku. Aku berjanji jika project ini selesai, aku akan mengambil cuti" Gulf membelai surai hitam Mew pelan.

"Janji??" Tanya Mew.

"Janji Phi.. Yasudah ini udah jam berapa, kau harus mengajar kan?" Gulf perlahan melepaskan pelukan Mew.

"Mandi bareng?" Mew melirik iseng pada Gulf.

Gulf segera bangun dan melemparkan bantal ke arah Mew. Gulf tau jika ia mengiyakan permintaan Mew maka itu bukan hanya mandi bersama tapi bakalan ada ekornya lagi.

Di kantor, Gulf kembali terfokus pada pekerjaan nya. Tinggal sedikit lagi maka Design Resort nya akan segera siap. Gulf tinggal menambahkan beberapa bagian saja untuk ruang terbuka hijau pada resortnya.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Perut Gulf terasa sangat sakit. Ia lupa jika sejak siang tadi ia belum makan apapun sedangkan ia harus melakukan evaluasi pada design nya karena besok akan di presentasikan di depan Mr. Vihokratana dan dewan direksi lainnya.

"Makan ini..jangan terlalu memaksakan dirimu" Sebuah suara mengejutkan Gulf.

"Phi...Bagaimana kau bisa tahu aku masih di kantor?" Tanya Gulf keheranan.

"Bagaimana aku bisa tak tahu jika suamiku setiap malam lembur begini. Sudah tutup laptop mu, kita makan dulu mumpung makanan nya masih hangat" Mew mengeluarkan 2 kotak makan diatas meja Gulf.

Gulf tersentuh dengan perlakuan Mew. Tanpa sadar air mata mengalir disudut mata Gulf.

"Kenapa? Makanan nya tidak enak?" Tanya Mew.

My Lecturer Husband ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang