My Lecturer Husband ( Tamat )

Part 14 : The Day

Maaf ya lama banget ngelanjutinnya..
Ini part terakhir dari My Lecturer Husband, soalnya aku mau buat cerita baru dengan judul yang hampir mirip tapi dengan konsep dan jalan cerita yang berbeda...
So mari nikmati moment uwu Mew dan Gulf kali ini

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

2 Tahun Kemudian..
Graduation

"Phi..ayo cepetan udah jam berapa ini" Teriak Gulf yang sedang kesulitan memasang dasi.

"Iya sayang, aku sudah siap" gumam Mew dari dalam kamar mandi.

"Phi ngapain aja sih didalam? Lama banget" keluh Gulf kepada Mew yang kini tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Salahmu sendiri, kenapa tadi pagi kau membangunkan Mew junior. Aku jadi susah payah membuatnya kembali tidur" ujar Mew yang membuat wajah Gulf memerah.

"........"

Mew dengan handuk yang masih melilit di pinggang langsung memeluk Gulf yang tengah terdiam.

"Kenapa sayang?" Bisik Mew ditelinga Gulf membuat bulu kuduk Gulf meremang.

"Phi...lepaskan..nanti bajuku kusut lagi" gumam Gulf pelan.

"Baiklah sayang. Pagi ini kau membuatku harus menanggungnya. Selesai acara nanti kau lihat saja" Mew mencium daun telinga Gulf dan berlalu untuk memakai bajunya.

Glekk..

Gulf menelan ludahnya. Walaupun ia telah bersama Mew selama bertahun-tahun tapi ucapan Mew yang seductive itu selalu membuat ia merinding.

"Aku harus bersiap tak bisa berjalan malam ini" batin Gulf.

Acara wisuda pun dimulai. Mew beserta Ayah Gulf duduk berdampingan di barisan khusus civitas akademika, Ayah Ibu Mew beserta Ibu Gulf duduk di kursi tamu dan Gulf sendiri berada di barisan para Mahasiswa.

Tingg...

Gulf membuka Handphone nya dan ada pesan masuk dari Mew.

Semangat Kana..jangan gugup ketika dipanggil nanti oke

Gulf tersenyum lalu mencari sosok Mew diantara para dosen-dosen. Kedua mata mereka bertemu dan saling tersenyum hangat.

Tibalah giliran Gulf dipanggil maju kedepan dan ia harus memberi sepatah dua patah kata karena ia adalah 1 dari 5 lulusan Terbaik atau Cumlaude. Ya Gulf merain IPK mencapai sempurna yaitu 3,97.

Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada orang tua saya yang telah membantu, membimbing dan mendoakan saya hingga saya bisa berdiri di sini sebagai salah satu lulusan terbaik. Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada suami saya Bapak Mew Suppasit yang mana ia telah sabar membimbing dan menemani saya dala pengerjaan tugas akhir. Kepada sahabat-sahabat saya Mild, Kaownah dan Pattar, kalian adalah yang terbaik. Kita lulus..!!!

Gulf mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan disambut oleh teriakan semua wisudawan disana. Sekilas ia melirik Mew dan melemparkan senyum termanisnya.

Gulf kembali ke tempat duduknya dan mengikuti rangkaian acara wisuda yang dirasa masih agak lama. Ia lalu membuka handphone nya dan ternyata Mew mengirimkan pesan lagi.

Aku di toilet, perutku sakit. Tolong antarkan obat kemari

Gulf panik dan segera permisi untuk menyusul Mew. Ketika Gulf membuka pintu toilet, tangan nya ditarik paksa kedalam, mulut nya dibekap dan dirinya dipaksa masuk kedalam salah satu bilik toilet.

"Tolong...jangan apa-apakan aku, aku mohon" isak Gulf.

"Ssttt....kita akan bersenang-senang sayang" lelaki itu membuka maskernya dan terlihat wajah iseng Mew.