Part 11 : Code Of Love

6.3K 556 51
                                    

Sudah seminggu Gulf beristirahat dari kegiatan perkuliahan. Sebentar lagi ujian semester akan dimulai dan Gulf tertinggal banyak pelajaran. Beruntung suaminya adalah seorang dosen jadi ia mendapat keuntungan karena Mew mengumpulkan semua rangkuman kuliah dalam 1 flashdisk.

"Kana, kau yakin akan masuk kuliah besok?" Tanya Mew sambil membereskan kertas-kertas di meja kerjanya.

"Ya phi, aku sudah merasa enakan kok. Nih buktinya" Gulf melompat seperti anak kecil yang baru mendapat permen.

"Hmm tapi ingat, jika kau merasa sangat lelah, langsung istirahat" Mew mengingatkan lagi.

"Phi bawel sekali, apa tidak capek bawel begitu sama mahasiswa?" Gulf memandang Mew tajam.

Mew bukan nya takut, ia malah semakin mendekatkan dirinya ke arah Gulf. Di tangan nya ada sebuah tongkat rotan yang biasa digunakan Mew untuk mengajar. Mew mengarahkan ujung tongkat ke dagu Gulf.

"Sudah lama rasanya aku tidak mengajarimu sayang" bisik Mew sambil menggigit bibirnya.

Gulf menelan ludah melihat Mew menggigit bibir bawahnya seperti itu. Terlebih ketika tongkat milik Mew menyentuh dan mengangkat dagunya seperti itu. Dari kantong belakang, Mew mengeluarkan sebuah ikat pinggang berwarna hitam.

"P..phiii....I..ituuu" Gulf menunjuk ke arah benda yang dipegang Mew.

"Yes baby..Are you ready for learn something new?" Mew meletakkan tongkat nya disamping Gulf dan lalu duduk mengangkang menghadap Gulf.

Fikiran Gulf tidak dapat bekerja dengan baik sekarang. Ia malah menarik leher Mew dan mencium bibir tebal suaminya itu. Gulf melumat bahkan menggigit bibir itu agar lidahnya dan lidah Mew dapat menyatu di dalam.

"Aowdihh" desah Gulf disela-sela ciuman panasnya.

Mew melepaskan ciuman panas keduanya dan mulai mengikat kedua tangan Gulf yang diarahkan ke atas  dengan ikat pinggang. Dibuka nya satu persatu kancing piyama Gulf sehingga kini bagian atas Gulf telah terpampang menampilkan dada putih mulus milik Gulf.

Kini Gulf sudah berada dalam posisi tertidur di sofa. Mew mengambil tongkat miliknya dan mengarahkan ujung tongkat ke nipples Gulf. Ia memainkan nipples itu sehingga membuat sensasi tersendiri bagi Gulf.

Setelah bermain di nipples, ujung tongkat itu turun membelai perut Gulf dan akhirnya tiba di bagian tersensitif Gulf. Dari luar ujung tongkat itu membelai penis Gulf yang mulai tampak menggembung.

"Phi..masuki aku..." desah Gulf.

"Aku tau kau sudah tak tahan baby..as you wish, I will come" Mew membuka boxer Gulf dan lalu boxernya.

Kini penis Mew yang telah menegang sempurna memasuki hole Gulf yang sebelumnya telah ia beri pelumas. Gulf mengangkat setengah badannya ketika penis suaminya masuk sempurna di dalam hole nya.

"Bagaimana masih tetap sempit baby? Padahal aku menggempurmu hampir setiap malam" ujar Mew yang kini telah melumat bibir Gulf lagi.

"Aaahhh....ssshhhh...goyang phi" desah Gulf disela ciumannya.

Mew menggoyangkan pinggulnya menghentakkan penis nya kedalam hole Gulf. Sesekali ia merasakan hole Gulf menjepit penisnya erat. Malam ini hanya terdengar desahan demi desahan dari keduanya.

Keesokan paginya Mew bangun lebih awal karena ia memiliki sebuah rencana iseng. Ia mengeluarkan mainan yang baru saja dibelinya di sebuah toko online. Mainan ini memiliki remote yang bisa dikendalikan dari jauh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lecturer Husband ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang