Lᴇᴛ's ᴍᴇᴇᴛ ɪɴ ᴛʜᴇ ɴᴇxᴛ Lɪғᴇ - [KamiJiro] ʙᴏᴋᴜ ɴᴏ ʜᴇʀᴏ ᴀᴄᴀᴅᴇᴍɪᴀ-

1;1|Terkuak?

-

Lᴇᴛ's ᴍᴇᴇᴛ ɪɴ ᴛʜᴇ ɴᴇxᴛ ʟɪғᴇ.

[Kaminari Denki - Jiro Kyoka]

-My Hero Academia Fanfic!-
Happy Reading!
✨✨✨

📍

"Kau akan membunuhnya dengan Tanganmu sendiri? Apa kau benar-benar bisa melakukannya? Dia Teman-mu lho..." Kaminari hanya menatap dingin Jiro tanpa mengindahkan pertanyaan Himiko

Jiro tidak bisa bergerak dari tempatnya, ia terlalu takut untuk melangkah, ia juga merasa asing melihat Kaminari yang saat ini berdiri beberapa Meter darinya, sungguh benar-benar berbeda dari Kaminari yang dulu ia kenal.

Kaminari yang berdiri di hadapannya sekarang menatap Jiro dengan tatapan dingin, dan memberikan Hawa mencekam.

"Sudahlah sudahlah, tidak ada guna-nya kalau kita membunuh Wanita ini,". Kaminari menoleh kearah Dabi yang menengahi Jiro dan Kaminari.

Dabi menoleh kearah Jiro dan menepuk-nepuk Bahu-nya.

"Bisakah kau jaga rahasia ini? Kau tau apa konsekuensi-nya kalau kau membeberkan Rahasia ini kan?" Jiro hanya mengangguk dengan terbata, boro-boro berbicara, ia bahkan tidak berani menatap Wajah Pria yang berdiri di hadapannya saat ini.

"Toga, tolong obati Telapak Tangan Denki, lalu Denki kembali-lah ke asrama bersama Jiro secepatnya," ujar Shigaraki.

"Luka ini tak seberapa, lebih baik aku obati sendiri kalau sudah sampai Asrama nanti,". balas Kaminari langsung berjalan keluar, dan disusul oleh Jiro.

📍

"Ka-Kamina-"

"Apa?". potong Kaminari dengan nada dinginnya.

"Sejak...kapan kau, berada disana? Ma-maksudku, sejak kapan kau bergabung dengan League of Villain?". tanya Jiro.

Kaminari berhenti...

"Atas hak apa kau menanyakan hal itu padaku? Kau kira kau itu siapa? Kau hanya seorang Perempuan lemah yang bahkan gemetar menghadapi Penjahat, aku masih tidak mengerti dengan pola pikirmu, lebih baik kau menjadi pemain musik saja, Yare-Yare..." Jiro merasa tertusuk mendengar perkataan itu dari seseorang yang ia cintai, ia hampir saja ingin menampar Kaminari, tapi ia memilih untuk diam dan melangkahkan Kaki-nya dan mendahului Kaminari.

Kaminari baru teringat bahwa ia harus selalu memperhatikan Jiro, karena Kaminari takut kalau Jiro bermacam-macam dan membeberkan Identitas Kaminari sebagai anggota League of Villain.

Singkat waktu, keduanya tiba di asrama, Kaminari dan Jiro sembari mengendap-endap memasuki Asrama karena takut akan ketahuan.

"Kaminari, biarkan aku mengobati luka-mu itu," ujar Jiro menawarkan bantuan.

"Tidak terimakasih, kau masuk saja ke ruanganmu dan berhenti menggangguku."

"Aku berhutang budi pada-"

"Aku ingin kau membayar Hutangmu itu dengan tidak membeberkan identitas-ku yang sebenarnya, Terima kasih dan selamat malam, dan sekarang berhentilah menggangguku, Jiro Kyoka,". Jiro hanya membalas dengan anggukan, dan masuk kembali ke dalam Kamarnya sendiri, begitu juga dengan Kaminari.