2;2|𝐜𝐨𝐧𝐟𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧

209 23 20
                                    


Kurang baik apa yakan update cepet, ga deng canda.

I have nothing to say, so...
Happy reading!

Lᴇᴛ's ᴍᴇᴇᴛ ɪɴ ᴛʜᴇ ɴᴇxᴛ ʟɪғᴇ

•••
"Siapa yang datang? Aku tidak mendengar adanya langkah kaki," Kaminari bisa melihat kening Jiro yang mulai mengeluarkan keringat.

Ia bisa mengetahui kalau Jiro ketakutan, lalu dia tersenyum miring dan menepuk pelan pucuk Kepala Wanita itu.

"Hah, tidak perlu takut. Aku tidak akan meninggalkanmu," tuturnya.

"Tapi tetap saja aku khawatir kalau kita akan ketahuan, Denki." balas Jiro menatap Kaminari dan Yaoyorozu bergantian.

"Aku bercanda,"

Jiro dan Yaoyorozu terdiam, hening, dan menatap Kaminari tanpa ekspresi. Tetapi di dalam Kepala keduanya, ada niat ingin menarik kencang rambut Pria berwarna kuning yang telah menipu mereka.

"Kenapa kalian diam saja?" tanya Kaminari tanpa merasa berdosa.

"Bangsat." ucap Yaoyorozu sambil melangkah keluar dari ruangan itu.

Sebuah ucapan kasar dilontarkan dari mulut seorang Yaoyorozu Momo, Jiro menganga karena saking terkejutnya, karena ini pertama kali bagi Jiro mendengar Yaoyorozu berbicara kasar.

"Pfft, rasakan. Yaomomo marah, ia pasti akan mengadu tentang keberadaan kita." ujar Jiro berusaha menakut-nakuti Kaminari.

"Baguslah, aku juga sudah mulai bosan disini." ucap Kaminari sambil meregangkan otot-otot Tubuhnya.

"Gila." cetus Jiro reflek.

"Aku memang gila, wleee."

"Hah? Apa-apaan itu? Seperti bukan dirimu saja sampai menjulurkan lidah seperti itu," oceh Jiro berpura-pura Jijik.

"Tidak tuh, aku memang selalu seperti ini asal kau tau saja ya." balas Kaminari mencari pembelaan.

"Nyenyenye..."

Keduanya langsung terdiam beberapa saat, lalu ketika Jiro ingin membuka mulutnya, Kaminari malah mendahuluinya.

"Lagipula aku merasa senang karena bisa lari kesana-sini bersama-mu."

"Hah? Apasih? Kok tiba-tiba begitu?" tanya Jiro dengan wajah memerah.

"Iya, aku tidak merasa terbebani sama sekali karena ini adalah kau, Jiro. Aku merasa senang karena kau ada disisi-ku."

Jiro terhenyuk, ia menatap lembut kearah Kaminari dan Kaminari yang menyadari tatapan itu juga menatap balik Jiro dengan lembut.

"Jiro, aku ingin... mengatakan sesuatu padamu." ucap Kaminari dengan lembut.

"Hm? Apa itu?"

Kaminari terdiam sekejap, lalu ia mengajak Jiro untuk bangkit berdiri. Kaminari menggendong Jiro dengan ala Bridal style dan melompat keatas atap Asrama U.A

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lᴇᴛ's ᴍᴇᴇᴛ ɪɴ ᴛʜᴇ ɴᴇxᴛ Lɪғᴇ - [KamiJiro] ʙᴏᴋᴜ ɴᴏ ʜᴇʀᴏ ᴀᴄᴀᴅᴇᴍɪᴀ-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang