Kini Erin dan Yuuki plus para idol yang membuntuti mereka berdua secara diam diam sudah tiba dibukit yang berada dibelakang rumah Nanase.
"Ne Yuu-chan, bagaimana pemandangannya?" Tanya Erin saat sampai.
"Kerei, kau tahu saja kalau aku suka bintang. Arigato Ri-kun." Kata Yuuki lalu memeluk Erin singkat. Tak hanya Erin dan Yuuki yang suka dengan pemandangannya, para idol juga menyukai pemandangan langit yang penuh bintang.
"Yuu-chan, besok aku tidak ada pekerjaan. Bagaimana kalau besok kita pergi ke rumah orang tuaku?" Tanya Erin ditengah tengah mereka menikmati waktu.
"Eh? Serius? Tapi, kau yakin saat mengatakan kalau aku itu kekasihmu?" Erin menatap Yuuki sebentar lalu berkata.
"Untuk apa aku tidak yakin? Dan kenapa aku tidak yakin? Pasti aku yakinlah Yuu-chan karena kau cinta sehidup sematiku." Mereka pun berpelukkan dengan latar lan git penuh bintang.
"Adikku sudah besar ternyata."-Tenn.
"Aku tak tahu kalau kouhaiku bisa se romantis ini, na darling~"-Momo.
"Sou Momo, Riku-kun sudah dewasa."-Yuki.
"Baru kali ini aku melihat Nanase-san begitu dewasa."-Iori.
"Rikkun sugoi."-Tamaki.
"Yuuki beruntung bisa mendapatkan Nanase."-Gaku.
"Onii-san tidak kuat melihat ini."-Yamato.
Ya, seperti itulah komentar para idol saat melihat perilaku Erin yang berbeda.
Keesokkan harinya...
Karena semalam mereka terlalu menikmati waktu. Para idol, Yuuki dan Erin terlambat bangun, beruntung mereka tidak ada job untuk 3 hari ke depan.
"Ohayou minna." Ucap Yuuki saat memasuki ruang makan dorm.
"Ohayou Yuuki-chan/Mizuni-san." Ucap para idol.
"Riku dimana Yuuki-chan?" Tanya Tenn saat tidak melihat adiknya.
"Masih tidur, semalam dia mengerjakan laporan perusahaan dan baru tidur tadi jam 4 pagi. Mitsuki-san biar kubantu." Kata Yuuki lalu ia membantu Mitsuki.
"Arigato Yuuki-chan." Yuuki dengan cekatan memotong sayuran dengan cepat dan rapi. Mitsuki yang melihat itu terkagum melihat kerja Yuuki.
"Kau sudah terbiasa memasak ya?" Tanya Mitsuki.
"Sou bunda mengajarkanku untuk mandiri sedari kecil. Souka, Mitsuki-san aku dengar dari Ri-kun kalau kau bisa memasak kue ya?"
"Sou ada apa Yuuki-chan?" Tanya Mitsuki sambil membawakan masakan yang baru saja matang ke meja makan.
"Aku juga suka, bagaimana kalau aku beri resep kue buatanku sendiri?" Mitsuki menatap Yuuki tidak percaya.
"Serius?!" Yuuki mengangguk.
"Arigato Yuuki-chan, bagaimana kalau kita bertukar beberapa tips memasak?"
"Boleh itu, baiklah aku akan membangunkan Ri-kun dahulu." Baru saja ingin menuju pintu ternyata Erin sudah membuka pintunya.
"Ohayou minna." Ucap Erin dengan mata setengah terbuka.
"Ohayou Rikkun/Riku/-kun/Ri-kun." Ucap para idol dan Yuuki bersamaan.
"Ri-kun buka matamu saat jalan lalu apaan itu didahimu?" Omel Yuuki.
"Tadi nabrak pintu sama dinding." Jawab Erin enteng lalu ia duduk dikursi. Tapi karena kurang fokus, akhirnya ia terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Miss You [ IDOLISH7 Fanfict ] ( Stop Publishing )
FantasyStatus: Stop publish Sequel 'I Can Do It' Berawal 4 tahun setelah Riku meninggalkan teman dan keluarganya untuk menjalankan kewajibannya sebagai raja. Biar paham baca juga book sebelumnya. Diusahakan up secepatnya. Semoga suka Jaa ne~ Karakter milik...