Disuatu tempat, lebih tepatnya dipenjara bawah tanah istana sunshine. Rei berjalan menuju sel paling ujung dan saat tiba ia hanya mendapatkan tatapan sinis dari penghuni sel tersebut.
"Kau, buat apa kau kemari?"-?
"Ou-sama dia sudah sadar rupanya."-Rei lalu seseorang muncul dari kegelapan yaitu Erin.
"Nyaman kau tidur?"-Erin.
"Asal kau tahu, lelah tahu aku menunggu kau bangun." Lanjut Erin.
"Berapa lama?"-?
"5 tahun, kau kira berapa lama?"-Rei.
"5 jam."-?
"Dasar, Rei bawa dia ke laboratorium. Jangan lupa dibius dahulu, aku masih ada hal." Erin pun menghilang dan Rei memberikan obat bius ke orang tersebut dan membawanya ke lab.
Dorm I7. . .
"Nagi, apa kau yakin akan terus menetap disini?" Tanya Erin. Erin, Nagi, Clarysa dan Yuuki sedang ada dikamar Erin, menonton film.
"Yes you right Erin-sama."-Nagi.
"Seth-nii memang mengijinkannya?"-Erin.
"Iya, katanya sekalian bantu untuk ngurus perusahaan cabang Jepang sekalian."-Nagi.
"Naruhodo, ne Yuu-chan aku beri sesuatu. Mendekatlah." Yuuki yang berada disofa pun mendekat ke Erin yang berada diatas kasur.
"Nande?" Tanya Yuuki penasaran.
"Tutup matamu dulu." Yuuki hanya bisa menurut dan Erin mengeluarkan 2 kotak kecil, berwarna putih dan hitam. Yang berwarna hitam ia letakkan disampingnya sedangkan yang berwarna putih ia letakkan ditangan Yuuki.
"Bukalah matamu Yuu-chan." Kata Erin lembut. Yuuki pun membuka matanya dan membolak balikkan kotak yang ada ditangannya. Yuuki menatap Erin penuh tanya dan Erin hanya memberikan isyarat untuk membukanya.
Terlihat saat Yuuki membuka kotak tersebut, ternyata isinya adalah jam tangan khusus yang terdapat foto mereka berdua, dengan warna biru dipadukan dengan warna merah. Yuuki mengambil jam tersebut dan Erin berinisiatif untuk memasangkan jam tersebut ke tangan kanan kekasihnya.
"Suka?" Tanya Erin setelah memakaikan jam tangan tersebut.
"Suka, banget. Arigato Ri-kun, tapi kamu?" Erin mengambil kotak hitam yang ada disampingnya dan membukanya. Terlihat jam tangan yang terlihat sporty dengan perpaduan warna hitam dan emas memberikan kesan elegan, tak lupa foto Erin dan juga Yuuki terpapang dijam tersebut.
Yuuki mengambil jam tersebut dan memakaikannya ke tangan kanan Erin. Tanpa sepasang kekasih itu ketahui, Nagi mengabadikan momen mereka berdua.
"Happy birthday my queen. I love you so much." Kata Erin lembut dan terkesan romantis. Yuuki yang mendengarnya pun terkejut, pasalnya ia sendiri juga lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-21 tahun.
"Kau ingat?" Tanya Yuuki.
"Bagaimana bisa aku melupakan hari istimewa dimana kekasihku bertambah usianya. Tentu saja aku ingat dan aku sudah menyiapkannya jauh jauh hari." Jelas Erin.
"Hari ini tanggal 5 Mei ya? Kenapa aku bisa lupa dengan ulang tahunku sendiri." Kata Yuuki.
"Aku juga sudah menyiapkan hal yang lain lagi lho." Yuuki memiringkan kepalanya dan Erin hanya menjentukkan jarinya. Seketika balon dan konfeti warna warni menghujani mereka dan dari balkon kamar Erin terdapat orang tua Yuuki membawakan kue ulang tahun.
Pintu kamar Erin pun terbuka dan nampak teman Erin dan Yuuki hadir. Yuuki yang diberi kejutan oleh orang orang tersayangnya pun terharu dan ia pun menatap Erin kemudian memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Miss You [ IDOLISH7 Fanfict ] ( Stop Publishing )
FantasyStatus: Stop publish Sequel 'I Can Do It' Berawal 4 tahun setelah Riku meninggalkan teman dan keluarganya untuk menjalankan kewajibannya sebagai raja. Biar paham baca juga book sebelumnya. Diusahakan up secepatnya. Semoga suka Jaa ne~ Karakter milik...