97 Line

4K 123 17
                                    

Pemandangan tak biasa tersaji di depan mata mereka, bagaimana kelima namja tampan populer yang berstatus siswa seoul art highschool sedang berada di perpus.

Hal yang tak biasa itu membuat banyak tanya di dalam pikiran siswa yang melihatnya. Biasanya di jam istirahat, kelima namja tampan itu akan berada di kantin atau rooftop sekolah. atau paling tidak mereka akan bermain basket.

97 line julukan mereka, karena memang mereka kelahiran 97. Bukan hanya itu saja. mereka juga tampan, kaya raya, juga populer di sekolah.

Tapi sayang, nilai minusnya. Mereka tak pernah peduli dengan nilai mata pelajaran mereka yang hampir semua nilainya di bawah 7. Karena prinsip mereka, biar nilai kecil tak jadi masalah. Toh mereka kaya, berwajah tampan. Tak mempengaruhi banyak, yeoja dan uke di sekolah tetap menyukai mereka. Bahkan yeoja dan uke rela mengangkang pasrah di bawah kungkungan mereka. .

Intinya, masa SMA hanya untuk bersenang-senang. Dan nikmatilah masa mudamu selagi bisa. Nanti setelah mereka sudah bekerja juga, mereka semua tau apa yang harus di lakukan.

.

.

.

"Ada apa gyojang-nim, apa tae membuat kesalahan."

Taehyung terlihat kebingungan ketika temannya bambam, memberitahunya untuk menemui kepala sekolah. Ketika di tanya, bambam hanya mengendikkan bahunya tidak tahu.

"Begini kim taehyung."

"Bapak memanggilmu kesini, bukan karena kau melakukan kesalahan. Tapi bapak ingin minta tolong."

"Tae pasti bantu jika memang tae mampu gyojang-nim."

Kepala sekolah itu tersenyum. Ia adalah appa dari salah satu genk 97 line, kim mingyu.

"Begini tae. Bapak sangat sedih melihat anak bapak mingyu, nilainya tak pernah di atas 7. Begitupun appa dari teman-teman mingyu, kau pasti tau siapa yang bapak maksud."

"Ah.. Ne, saya tau. Jadi apa yang harus tae lakukan."

"Kau kan murid paling pintar di sekolah juga- kau termasuk siswa populer. Bapak mendengarnya, karena anak bapak sering membicarakanmu dengan teman-temannya."

Taehyung tak kaget, karena kelima anak itu memang sering mengganggunya.

"Jadi."

"Bapak mohon, lakukan sesuatu agar mereka mau belajar dan menaikan nilai mereka. Bapak sudah tidak tau lagi harus berbuat apa."

Taehyung merasa iba melihat kepala sekolah yang begitu frustasi. Memang kelima anak itu sangat menyebalkan, sudah bodoh. Sok keren, suka tebar pesona di mana-mana. Membuat taehyung muak, apa lagi si tonggos itu suka sekali ingin menciumnya. Mengingatnya, taehyung jadi geram sendiri.

"Nak taehyung. Kenapa, kok jadi terlihat kesal. Apa bapak salah bicara, apa nak taehyung tak bisa menolong bapak. Tolong bapak, kali ini saja."

Taehyung merasa tak enak, apa lagi kepala sekolah sampai memohon-mohon seperti itu. Jadi dia putuskan untuk menolong kepala sekolah, ia punya ide brilian untuk membuat kelima namja itu mau menaikan niai mereka.

.

.

.

.

.

Saat ini kelima namja tampan itu sedang belajar di rumah jaehyun. Mereka tampak semangat sekali menaikan nilai, mengingat penawaran yang sungguh membuat mereka tak bisa tidur dan makan.

Oneshoot ( kookv )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang