Oneshoot ( kookv )

004

Kim taehyung namja cupu berkacamata, badan kurus, kulit kusam, dan selalu memakai seragam kebesaran dan rapih. namun dia anak yang sangat pintar di sekolahnya, meski demikian tak ada yang mau menemaninya kecuali teman cabenya bambam.

Meski hanya bambam temannya tapi taehyung selalu bersyukur akan kehadirannya walaupun kadang sifat cabenya itu membuat ia malu, tapi bambam anaknya baik, dia jugalah orang yang selalu melindungi taehyung. Ah satu lagi pelindung taehyung, jeon jeongguk. Iya kalian gak salah dengar pangeran sekolah yang tampan rupawan bak dewa yunani itu juga teman taehyung meski jarang sekali menemani taehyung dan selalu bambam lah yang setia di samping taehyung. Meski demikian taehyung sangat paham, dan mungkin juga jeongguk mau melindunginya karena mereka berteman sedari kecil.

Pagi yang cerah, tapi entah kenapa bagi taehyung tetap saja selalu mendung untuknya. Dari jauh saja taehyung bisa melihat yeoja-yeoja itu sedang membicarakannya.

"Aku heran kenapasih jeongguk mau-mau saja berteman dengan si cupu jelek ini."

"Kau benar haneul. Ah mungkin saja untuk di jadikan babu jeongguk."

"Kalian salah, mungkin untuk memuaskan kali." Setelahnya mereka pun tartawa.

"Yak, sana apa yang mau memuaskan. Tubuhnya saja kerempeng begitu, wajahnya pun sangat buruk, tidak ada yang dapat di lihat."

"Hei yuju, ada satu otaknya yang pintar tapi sayang itu gak berguna." Mereka kembali mentertawakan seakan-akan itu adalah lawakan yang lucu.

"Yak!! Dasar mulut cabe jangan seenaknya ngatain sahabatku ini. Meski gini-gini dia itu bisa depak kalian dari sekolah ini tau." Bambam merutuki mulutnya, gini-gini apasih maksudnya. bener sih taehyung ini ya ampun gak ada cantik2nya kek dia yang canci semlehoy.

"Cabe-cabeannya datang."

"Apa hah!! Cabe ngatain cabe." Menggulung lengan seragamnya berniat maju ingin menjabak rambut sana yang bicara tadi namun taehyung segera menarik bambam cepat.

"Lepaskan. Lepaskan aku, tae lepas ih."astaga padahal taehyung sudah tidak memegang tangannya lagi, dan sekarang mereka sudah ada di kelas bentar lagi bel masuk.

"Bam kamu sehat." Menggelengkan kepala heran, dan tak lama bel pun berbunyi.

Break time

Suara bola memantul dan sorakan yeoja dan uke-uke haus belaian meneriaki satu nama yang sedang serius membawa bola dengan tangan terus memantulkan benda bulat tersebut.

"Kyaaaaa jeongguk saranghae"

"Oppa kau sangat sexy."

"Jeongguk....  Aku hamil ahhhh....."

"Kau tampan jeonnn."

Asataga apa tenggorokan mereka tidak sakit teriak seperti itu?  Taehyung akui jeongguk emang tampan jadi wajar saja mereka menggilai namja tersebut.

Brukk

"Kau tidak punya mata hah, padahal sudah ada empat tapi masih tetap buta." Teriak nayeon yeoja populer di sekolah bighit tempat sekolah taehyung menimbah ilmu.

"M-maaf nayeon aku tidak sengaja." Taehyung memang tidak sengaja karena fokus pada permainan jeongguk tadi.

"Tidak sengaja. Kau lihat koridor ini luas, kau memang selalu bikin masalah." Mengambil jus yang sedang di minum jihyo dan menyiramkannya pada baju taehyung.

"Itu akibatnya kim kalau kau cari masalah dengaku." Menyunggingkan senyum dan pergi meninggalkan taehyung yang hanya menundukkan kepalanya.

"Tae astaga apa yang terjadi."