pelakor II

4.1K 159 18
                                    

Taehyung menyiapkan sarapan seperti biasa, dan maid di sana sudah tak kaget lagi.

Kini mereka, jungkook dan taehyung hanya sarapan berdua karena jieun bilang dia akan menginap selama seminggu di sana. Tentu saja itu membuat taehyung merasa senang. Jadi dia bisa berdua dengan jungkook lebih lama.

Jika di perhatikan taehyung sekarang suka sekali memakai hotpans yang begitu pendek. Dan juga baju kebesaran atau kemeja tipis jika malam hari, entah itu memang kebiasaannya atau sengaja untuk menarik perhatiannya. Namun jungkook lebih memilih acuh, tak mau menuduh lagi.

"Makan yang banyak hyung, aku sengaja masak sayur. Pasti memiliki tubuh berotot harus banyak makan sayur kan." taehyung menyendokkan sayur ke piring jungkook. Karena kerah bajunya yang kebesaran, jadi pas taehyung berdiri jadi melorot ke samping. Bahu mulusnya jadi terlihat.

Jungkook yang melihatnya meneguk ludahnya. Itu mulus sekali, baju saja sampai melorot karena saking mulusnya kulit milik taehyung.

Rasanya jungkook ingin sekali mengecupi bahu mulus itu, dan memberikan beberapa tanda di sana.

"Maaf, bajunya kebesaran. Seharusnya aku tak memakainya lagi."

"Bajunya cocok denganmu tae, tak masalah. Aku suka melihatnya."

Hati taehyung berbunga-bunga, apa ini pertanda jika jungkook sudah masuk kedalam perangkapnya.

"Hyung.. Aku jadi malu." taehyung tersenyum menyembunyikan wajah tersipunya.

"Hei jangan begitu, kau terlihat lebih manis jika tersenyum. Nanti aku bisa diabetes."

Astaga taehyung rasanya ingin segera menerkam jeon jungkook saat ini juga.

"Aku pergi kerja dulu ya tae, kalau ada apa-apa langsung saja hubungi aku." jungkook berdiri dan hendak pergi, namun taehyung menghentikannya.

"Hyung dasimu belum di pakai, sini aku bantu."

"Kalau tak keberatan."

Taehyung mengambil dasi itu dan mulai membuat simpul, ia begitu telaten memasangkan dasi pada jungkook. Setelah selesai, mereka saling berpandangan.

"Kenapa kau cantik sekali taehyung." puji jungkook spontan. Ia merasa terhipnotis oleh paras menawan taehyung, bahkan jarak mereka sangat dekat hampir menempel.

"Benarkah.. Kau juga begitu tampan hyung, rasanya aku bisa gila jika melihatmu dari dekat seperti ini."

Taehyung mengalungkan lengannya di leher jungkook. Mereka mempersempit jarak keduanya, dan berakhir bibir itu menempel. Entah siapa yang memulai, mereka sudah berciuman panas. Tak peduli dengan keadaan sekitar, atau maid akan melihat perbuatan mereka.

Jungkook begitu menikmati bibir taehyung. Ternyata rasanya lebih manis dari yang ia duga. Rasanya jungkook tak ingin menyudahi ciumanan mereka. Namun, dia harus pergi bekerja sekarang. Dengan terpaksa ia menyudahi ciuman panas keduanya.

"Aahhh~ desah taehyung ketika ciuman mereka terlepas.

"Bibirmu manis sekali tae, aku masih ingin menikmatinya. Tapi sayang aku harus bekerja, tunggu aku pulang."

Jungkook kembali mencium bibir itu dan melumatnya sebentar. Setelahnya ia keluar untuk pergi bekerja.

Sedangkan taehyung masih memproses kejadian barusan. Ia tak percaya kalau mereka baru saja berciuman panas. Ternyata ia tak salah, jungkook memang  seorang good kisser. Ia jadi ingin lagi, dan tentu taehyung akan menunggunya.

Pokoknya malam ini taehyung harus berdandan dengan cantik dan sexy. Dia juga akan memasak makanan spesial malam nanti. Hatinya begitu senang, jantungnya bahkan masih berdetak tak karuan.

Oneshoot ( kookv )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang