Oneshoot ( kookv )

ruang meeting

"Bagaimana jeon sajangnim, apa menurut anda proyek ini akan meraup untung besar." tanya mingyu sang pemberi presentasi.

"Menurut saya itu akankah mendapat keuntungan yang besar, jadi menurut  saya lakukan." namun matanya mencuri lirik sekertarisnya yang duduk tak nyaman di seberangnya, dan tak lupa catatan kecil untuk menuliskan kesimpulan dari meeting ini.

"Jadi bagaimana dengan yang lain, apa anda semua setuju." matanya bergulir melihat satu persatu orang penting dalam rapat tersebut.

"Tentu saja saya setuju jika tuan jeon sudah setuju."

"Saya juga setuju." sahut yang lainnya.

"Baiklah karena semua sudah di sepakati, meeting selesai."

Satu per satu mereka mulai meninggalkan ruang rapat. Sekarang tinggal mingyu, jungkook dan sang sekertaris.

"Tak salah saya menunjukmu sebagai PIC meeting hari ini kim mingyu."

"Ah anda membuat saya tersanjung." namun mingyu bingung melihat sekertaris sajangnim-nya. Dia hanya duduk biasa tapi kenapa wajahnya merah dan tampak gelisah, tapi juga terlihat sayu. Apa mingyu tak salah lihat.

"Apa yang kau lihat kim mingyu, bukankah seharusnya kau keluar. Makan sianglah dulu, saya juga ingin makan siang."

"Kalau bagitu saya pamit jeon sajangnim. Taehyung kau juga makan siang dulu sepertinya kau sakit."

"Kim mingyu."

"Maaf, saya permisi." langkahnya terburu ingin segera keluar, entah kenapa tatapan atasannya begitu terlihat mengerikan.

"Pengganggu terakhir sudah pergi sayang, sekarang tinggal kita berdua."

"Ummmph~ sajangnim." suaranya ia tahan, dia sudah tersiksa dari rapat baru di mulai hingga selesai memakan waktu kurang lebih 2 jam. Getaran di dalam hole nya sungguh menyiksanya, di tambah dia harus menahan desahannya agar tak membuat yang lain curiga.

Semua ini ulah jeon sajangnim yang sengaja memasukan vibrator ke dalam hole nya, tak lupa juga memasang cock ring pada penisnya membuat taehyung semakin tersiksa. Katanya dia akan kebosanan saat rapat nanti, jadi dia sengaja melakukan itu agar bisa melihat wajah tersiksa taehyung yang membuat rapatnya lebih bergairah.

Gila memang

"Kenapa sayang, apa kamu sudah basah, tidak tahan ingin daddy puaskan benar." tangannya membelai wajah sayu taehyung.

"Please daddyh ahh~ ini sakit." pintanya.

"Kemarilah. Duduk di pangkuan daddy."

Taehyung menurutinya dengan langkah tertatih karena penis dan hole nya terasa ngilu. Bagaimana tidak, orgasme nya tertahan selama 2 jam dan holenya terus di beri getaran oleh vibrator dengan getaran sedang.

Tubuhnya ia dudukan di pangkuan jungkook, ia bisa merasakan bahwa kesejatian jungkook ternyata sudah tegang.

"Ahhh~ dadh. Milikmu sudah tagang." taehyung mendesah ketika pantat sintalnya berhasil duduk di pangkuan jungkook dan tak sengaja menyenggol penis jungkook yang sudah tegang.

Jungkook bisa merasakan pantat bergetar taehyung karena masih terpasang vibrator yang masih menyala. Penisnya semakin tegang, apalagi merasakan kedua belahan itu juga seperti sengaja menekan penisnya. Memang nakal sekali kekasihnya ini.

Taehyung memang kekasih yang merangkap sebagai sekretarisnya. Sebenarnya, hyung-nya meminta taehyung untuk meneruskan perusahaan tapi dia malah memilih menjadi sekertaris kekasihnya dengan dalih agar setiap hari bertemu dan jungkook tidak macam-macam di kantor.