diamond

2.9K 143 11
                                    

.

.

.

.

"Eomma ingin segera punya cucu jeon."

"Eomma.. Jungkook bahkan tidak punya kekasih, terus jungkook harus membuat anak dengan siapa."

Jeon luhan, eomma dari jeon jungkook merengut kesal atas jawaban sang anak. Dia sudah menawarkan beberapa anak gadis temannya pada sang anak, namun semuanya di tolak. Dengan alasan, tak ada yang menarik hatinya.

"Makanya cepat kau cari jeon. Kalau tidak, eomma akan memaksamu untuk menikah dengan pilihan eomma."

"Tak segampang itu eomma, nanti kalau sudah ada jungkook kenalin sama eomma."

"Sampai kau tua pun eomma yakin tak akan dapat. Mau seperti apa lagi jeon."

"Yak sehun, cepat bicara. Atau ku buang bubble tea-mu itu."

Jeon sehun, appa dari jeon jungkook. Dia hanya diam sambil menikmati minuman bubble tea-nya dengan tenang. Langsung terlonjak kaget, dan memandang anak dan sang istri yang terlihat tak bersahabat.

"Biarkan saja lu, kalau dia jadi perjaka tua juga. Dia sendiri yang akan malu."

"Yak!! Dia itu anak kita, jadi kita juga dapat malu. Anak sama appa-nya sama saja."

Keduanya, anak dan appa hanya melihat saja kepergian luhan dari ruang keluarga tanpa berniat menghentikannya.

Sebelum langkahnya menaiki tangga menuju ke arah kamarnya, luhan berhenti dan berbalik untuk melihat kedua lelaki tampan yang juga tengah melihat kearahnya.

"Ingat ya jeon. Sampai satu minggu kau belum juga membawa menantu buat eomma. Eomma akan menjodohkanmu dengan pilihan eomma, tak ada penolakan."

Ucapan sang eomma membuat jungkook menarik rambutnya frustasi.

"Gitu aja di buat susah. Tinggal pilih jeon yang kamu mau, appa yakin tak akan ada yang menolakmu."

"Sebaiknya jungkook pergi saja."

"Mau kemana."

"Kerumah tuan kim appa, kim namjoon. Jungkook lupa memberikan berkasnya kemarin."

Setelah pamit dengan sang appa yang masih berusaha menyedot bubble di dengan sedotan. Jungkook langsung pergi membawa mobilnya kerumah keluarga kim.

.

.

.

Setelah sampai jungkook langsung di perbolehkan masuk. Dan saat ini, dia sudah berada di ruang tamu bersama tuan kim beserta istrinya.

Sebenarnya dia enggak enak datang kemari lagi, apa lagi mengingat kejadian tempo lalu.

" tak perlu di antar segala tuan jeon, saya jadi tidak enak."

" tak apa tuan kim, kebetulan saya juga memang sedang keluar."

Jungkook meneliti rumah keluarga kim, ternyata masih sama seperti dia datang kemari waktu itu. Dia memandang keluar, tepatnya taman yang terlihat dari ruang tamu. Karena memang hampir ruangan tamunya di dominasi dengan kaca, jadi bisa melihat daerah luar yang indah di penuhi dengan banyak bunga.

"Ada apa tuan jeon."

Namjoon heran melihat jungkook yang seperti melamun melihat kearah luar, padahal di sana tak ada siapa-siapa.

"Tak ada tuan kim, kalau begitu saya pamit."

"Kapan-kapan main lagi ya tuan jeon, pintu ini selalu terbuka buatmu."

Oneshoot ( kookv )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang