Oneshoot ( kookv )

007 - Vampire

Sebuah sedan mewah memasuki universitas yang bernama international seoul di ikuti dua mobil lainnya. Dan mobil-mobil tersebut berhenti tepat di depan kampus, salah seorang pria berjas hitam nampak turun dan membuka pintu mobil di ikuti keluarnya seorang namja manis dengan pakaian modisnya.

Sebenarnya dia risih harus di kawal dengan banyak mobil seperti ini, kalau bukan appanya yang perintah entah karena apa dia juga tidak tau. Hari biasanya dia hanya akan di antar dengan satu mobil dan 2 bodyguard saja, entah kenapa ayahnya tiba-tiba saja menyuruh 2 mobil untuk mengawalnya ke kampus.

" baiklah kalian boleh kembali." Perintahnya tegas.

"Maaf tuan muda kim, pak president  namjoon tidak membiarkannya. Jadi akan ada dua bodyguard  yang akan menemani tuan muda."

Apa-apaan ayahnya ini, taehyung paham dia anak seorang president tapi kan ini kampus paling elit di korea dan keamanaannya terjaga apalagi anak sang president  kuliah di sini.

"Ah terserah kalian saja." Ucapnya acuh dan beranjak menuju ke gedung jurusannya yaitu seni tanpa peduli tatapan heran mahasiswa yang ia lewati.

*

*

*

"Hei kalian dengar sana hilang sudah 3 hari ini." Ucap salah seorang yeoja.

"Benar astaga ini menakutkan, dia orang ke-30 yang hilang tanpa jejak."

"Aku jadi takut keluar malam."

"Dan aku dengar terakhir dia akan berkencan dengan namja yang sangat tampan."

"Apa benar vampire itu memang ada?"

"Kalau benar itu mengerikan, dan kabarnya dia hanya memangsa yeoja cantik dan namja manis saja."

"Joe beruntung kau tak akan di mangsanya."

" park jimin sialan, lagian aku ini terlalu indah untuk dia mangsa jadi vampire itu insecure denganku."

Mereka yang mendengar ucapan joe mendadak mual dan mules.

" apa mungkin karena alasan ini appa mengutus dua bodyguard untuk menjagaku." Batin taehyung.

"Siang cantik... Wow sekarang pakai bodyguad eh." Goda jimin.

Jimin merupakan sahabat satu-satunya taehyung di kampus Eh ada lagi satu uke sih sebenarnya tapi belum ada hawa kedatangannya. Maklumlah uke satu itu sering datang pas mepet jam pelajaran. Sebenarnya banyak yang ingin jadi teman taehyung dan juga banyak yang menyukainya, tapi mengingat dia anak seorang president  jadi mereka enggan. Beda dengan dua orang sahabatnya ini karena mereka merupakan anak dari salah seorang menteri. Jimin seorang anak dari menteri kebudayaan sedangkan uke satu yang bernama bambam seorang anak dari menteri kehutanan.

"Kau tau itu appa-ku yang perintahkan mereka."

"Hei appa-mu hanya ingin kau selamat apa lagi di negara kita ini sedang gemar anak perawan hilang."

"Yak!! Aku bukan perawan."

"Iya iya yang udah di bobol sama eunwoo."

"Jiminnnn." Teriak taehyung dan mengejar jimin yang lari memutari bangku-bangku kelas, meski taehyung anak president dia juga manusia biasa dan dia tidak selalu tampil menawan hanya untuk menjaga image agar tetap berwibawa bukan.

"Astaga memalukan sekali dua orang itu, sama sekali tak menampilkan seorang anak president dan menteri." Geleng bambam yang baru saja datang dan melihat dua sahabatnya yang masih kejar-kejaran.

"BERHENTIIIIII." Teriaknya dan langsung kembali ke wajah di buat anggun.

"Jiminie yang mulai bamie."