hatiku hampa

19 1 0
                                    

luna fikir setelah mengetahui wanita yang mark temui di club malam itu adalah dirinya akan membuat mark menjauh

tapi tidak

justru mark semakin menempel padanya selama 1 pekan terakhir baik di kampus maupun di tempat luna bekerja

seperti saat ini, luna sedang makan di kantin dan mark memaksa ikut

itu membuat luna menjadi pusat perhatian. sebenarnya luna dan mark

mereka menatap aneh mark sang pangeran kampus itu makan bersama nerd yang sejak kemarin ia buli

luna tidak bisa fokus dengan makanannya. ia tidak terbiasa jadi pusat perhatian, ia merasa tidak punya privasi

"biarkan saja mereka, kau fokus saja dengan makananmu"

"mudah mengatakannya, sialan"

lapar di perut luna sudah semakin menjadi, dan pada akhirnya ia bisa fokus makan









*besoknya

luna sedang berada di taman kampus

sibuk bersama laptop dan buku buku nya

ia sedang mengerjakan tugas, tapi bukan miliknya

yup

luna memiliki beberapa pekerjaan, salah satunya membuka bisnis dengan mengerjakan tugas orang, banyak orang tahu bahkan langganan.

ia memanfaatkan keputusasaan orang orang, kesibukan mereka, dan kebodohan mereka untuk mencari uang.

selain mendapat uang, ia juga jadi tahu bebrapa orang terpandang ternyata tak lebih dari orang bodoh yang tidak mengerti apa apa

ia tidak peduli. toh ia hanya peduli dengan bayarannya. lagi pula tarifnya cukup mahal. awalnya luna tidak mematok sih, tapi karna seorang anak sultan memberikan bayaran mahal, ia jadi tahu berapa harga yang harus ia patok untuk setiap tugas yang berbeda beda

paling mahal skripsi

itu 5-7 juta won/ skripsi

dan beruntungnya ia selalu mendapat projek itu setiap ada yang akan wisuda

"terimakasih tuhan, kau telah menganugerahkan otak cerdas ini padaku" monolognya

beberapa menit beralalu

"selesai"

luna segera mengirimkan tugas itu pada alamat email yang sudah ia punya. ini pelanggannya. teman se angkatan yang selalu meminta ia mengerjakan setiap tugas yang dosen berikan, padahal mereka beda jurusan

ia melihat balasan pesan di emailnya

'terimakasih. akan ku transfer uangnya sekarang'

tak lama setelah itu, sebuah pesan masuk. bisa di tebak oleh kalian. yup, M-Banking

500 rb won

luna senyum puas

"kufkir lucas bercanda soal kau yang pintar, ternyata benar"

luna segera menoleh ke belakang, ia menemukan mark di sana

"sejak kapan kau disana?"

"mm.. sejak kapan ya? ntahlah, mungkin sejak saat kau bilang'terimaksih tuhan kau telah menganugerahkan otak cerdas ini padaku' ".

"sialan kau"

mark segera mengambil posisi duduk tepat di sebelah luna

"kenapa tidak ke kantin?"

hey stupid! i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang