That Girl Is Mine

Chapter 4

Ruangan dengan cat berwarna putih ini tampak sunyi. Tak banyak manusia didalamnya. Terebih kamar ini dijaga oleh penjagaan yang ketat. 5 orang penjaga di depan pintu masuk.

Pria itu telah memutuskan. Setelah wanitanya sadar ia akan membawanya untuk tinggal bersama di mansionnya di daerah Gangnam. Daerah elit hanya untuk siapa pun yang berani membayar ratusan juta won. Sehun salah satunya.

Tak ada yang tau keadaan wanita yang tengah terbaring lemah ini. tidak Penjaga panti ataupun Somi. Hanya Sehun dan Dokter Choi lah yang mengetahui keadaannya. Egois bukan? Ya beginilah Sehun. Wanitanya sudah ada di depannya saat ini. Akan sia-sia jika ia dikembalikan ke panti. Dan tentu saja ia tak mau rencana ini gagal.

____________________

Dilain tempat . Lebih tepatnya di Kantor polisi terlihat seorang laki-laki tidak terlalu tua dan didepannya terlihat seorang polisi yang membukakan pintu sel penjara.

Sopir truk yang bernama Hyun jae,yang sudah berumur 35 tahun itu, kini dikeluarkan dari penjara.

Dirinya sempat ditahan beberapa jam, lantaran kelalaiannya membawa truk dalam kondisi mabuk dan membahayakan orang dan pengendara lain.

Hyun jae tak percaya kalau dirinya sudah di bebaskan.

Apakah ada yang polisi tersebut? salah dengan otak para

la masih bingung,kenapa ia di bebaskan begitu saja, tanpa membayar denda atau pun tebusan yang jumlahnya Mungkin tak bisa ia bayangkan bagi orang miskin seperti dia.

Tapi di satu sisi ia merasa beruntung,dan merasa bahagia akhirnya ia tak mendekam di penjara karena kesalahannya dan membuat orang lain terluka.

"Tuan Hyun ,anda kami bebaskan, karena sudah ada seseorang yang menebus anda,dan menjamin Anda"

Ucap seorang polisi,yang membuat Hyun jae bertanya-tanya orang baik manakah yang sudah menolongnya, ia harus mengucapkan terimakasih pada orang itu.

"Kalau boleh saya tau, siapakah orang yang sudah menjamin saya?"

"Orangnya sudah menunggu anda di luar, silahkan lihat sendiri"ucap polisi itu.

Hyun jae pun keluar dari kantor polisi,yang ia lihat hanyalah mobil hitam dan seorang pria yang nampak seperti bodyguard datang menghampirinya.

"Apakah anda yang bernama tuan Hyun jae"

Hyun jae mengangguk.

"Bisakah anda ikut dengan kami, tuanku ingin bertemu dengan anda,ada sesuatu yang ingin ia bicarakan."

Hyun jae, memperhatikan setelan yang di kenakan pria itu dan mobil yang kini akan ia naiki.

Mewah.

Itulah kesan yang ia lihat, kapan lagi ia akan menaiki mobil mewah seperti ini.

Mimpi apa ia semalam, setelah melakukan kesalahan dan membahayakan orang,malah ia dibebaskan begitu saja dari penjara,dan sekarang ia menaiki mobil mewah.

Apakah ia baru saja mendapatkan kartu keberuntungan, kalau benar ia tak boleh melewatkannya begitu saja.

"Sebenarnya kita mau kemana,kenapa jalannya sepi seperti ini?"

Hyun jae, nampak sedikit curiga dengan orang yang membawanya.

"Tuan tenang saja, sebentar lagi kita sampai, apakah tuan tak ingin mengucapkan terimakasih pada orang yang telah membebaskan Anda?"

"Tentu saja aku harus mengucapkan terimakasih padanya"jawab Hyun jae.

"Kalau boleh saya tau,apa tuan hyun memiliki keluarga?"