'aku akan membuat Daniel-mu itu terluka jika kau masih berhubungan dengannya meskipun dia sahabatmu aku tidak peduli'
'tapi Hun-'
'kau membantahku? Baiklah jika kau ingin begini'
'aku akan membunuhnya'
Kau harus menyelesaikan ini Yeseul. Jangan membuat orang yang kau cintai itu terluka.
"pria itu ingin membunuhmu" lanjutnya. Daniel membelakkan matanya.
TBC
______________________
Vote masih dikit bgt kecewa padahal :') tpi yaudahlah gak ppa kita lanjut aja :)
Apa kalian pernah mendengar?Cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu
Seiring berjalannya detik menit dan jam
Sesering apa kita bersamanya,Sesering apa yang kita lihat wajahnya,sesering apa dia memberi perhatiannya. Kadang sebuah perasaan akan timbul apabila ada sebuah ketulusan didalamnya dan kesungguhan serta keberanian untuk memilikinya dan berjuang untuk mendapatkannya meski dengan cara licik sekalipunHappy reading!!!
" Membunuhku?" tanyanya hati - hati
Yeseul mengangguk
"Ya dia akan membunuhmu jika aku tak menuruti perkataannya. Maafkan aku Daniel-ah" Daniel yang tidak percaya dengan apa yang dikatakan Yeseul.
"Siapa pria itu Seul-ah, aku yang terlebih dahulu mengenalmu. Keundae wae, dia -Ya tuhan." Daniel frustasi. Ia mengacakkan rambutnya. Yeseul mengganggam tangan Daniel. Sedangkan Daniel hanya terdiam.
Yeseul menggelengkan kepalanya dan berusaha tersenyum.
"kau tak perlu tahu Daniel-ah, aku tak ingin kau terluka se..." Ucap Yeseul sekit terjeda
"sebaiknya kita berdua saling berjauhan saja." Tersenyum. "berpisah" Ucapnya pasti.
DEG!
Han Yeseul asal kau tahu Daniel tak bisa hidup tanpa mu. Dia mencintaimu. Amat sangat!bahkan dia menganggap mu dari awal bukan hanya sekedar sahabat, Kenapa harus berpisah? Daniel ingin berbicara. Tapi Yeseul terlebih duu bicara.
Yeseul tersenyum dibalik lukanya. "ini yang terbaik Daniel-ah, untuk kita juga"
'maafkan aku Daniel-ah' Ucap Yeseul dalam hati.
Daniel masih bungkam tidak mengeluarkan kata-kata sedikitpun. Hatinya hancur.
"jika aku tak kembali jangan mencari ku, jangan menungguku juga. arrachi." Suara itu bergetar. Kau harus kuat Yeseul. Daniel yang sedari tadi diam kini meneteskan air matanya. Yeseul kau membuatnya terluka. Yeseul menghapus air mata di wajah Daniel. Ia tak sanggup melihat Daniel untuk saat ini.
"bagaimana jika kita pergi saja Yeseul-ah, Jepang?America?Australia?Eropa?" Yeseul menggeleng. "ani Daniel-ah, ia akan tetap mendapatkan ku."
"SIAPA DIA HAN YESEUL,KATAKAN!!!" Daniel murka. Yeseul selalu saja menyebut dia. Siapa dia itu? Kau pantas mendapat ini Han Yeseul. Batinnya.
"Daniel-ah mungkin ini yg pertama dan terakhir aku mengatannya jadi dengarkan baik-baik arrachi, saranghae Daniel-ah, selamanya aku akan mencintaimu." Ucapnya dan CHU. Yeseul mengecup bibir, kening, pipi Daniel. Untuk pertama kalinya Yeseul berani mencium laki-laki.
"annyeong Daniel-ah" ucapnya. Dan setelah itu Nayeon pergi meninggalkan Daniel. Ya pergi. selamanya. Mungkin Nayeon tak bisa kembali lagi bersama Daniel. Tapi bagaimana jika takdir berkata lain?

KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl Is Mine
General FictionApapun yang kuingin pasti bisa kumiliki dengan mudah,tak peduli bagaimanapun itu,dan apapun resikonya akan tetap harus menjadi milikku.Tetmasuk dirimu. Han Yeseuul. ~~Oh Sehun Kau bisa memiliki sesuatu dengan mudah tanpa harus berpikir dengan keras...