Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[]
Sekarang Jeff dan Sea sedang duduk duduk ditaman kota, hari minggu yang tidak terlalu ramai.
Dua orang itu masih diam, tidak ada yang membuka pembicaraan, mungkin mereka berbicara lewat telepati.
"Sea," akhirnya Jeff berbicara, Sea pun menoleh.
"Ya?"
"Emm, mau jajan?" Jeff menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, ia bingung harus apa.
"Boleh," Sea mengangguk lalu melihat sekitar untuk mencari tukang jualan.
Jeff menarik tangan Sea untuk bangun dari duduknya, lalu mereka menuju tukang batagor.
"Mang, batagor nya dua yang satu gak pedes," Jeff memesan batagor lalu melihat ekspresi Sea yang bingung.
"Kenapa?" tanya Jeff.
"Mas masih inget aku gak suka pedes?" Jeff mengangguk mengiyakan pertanyaan Sea, ia harus tahu dan ingat semua tentang Sea karena dia... bucin!
Sea tersenyum, entah kenapa ia senang Jeff mengingat tentang dirinya. Mereka berdua menghabiskan waktu yang lama di taman, sampai akhirnya Sea mengajak Jeff untuk berfoto bersama.
"Pake handphone aku aja," Jeff menyalakan ponsel nya lalu mereka berdua tersenyum ke arah kamera.
"Lagi-lagi," pinta Sea, sekarang mereka berpose dengan 2 jari membentuk huruf V.
"Sekali lagi ya," Sea mengangguk lalu ia tersenyum ke arah kamera, tidak sadar jika Jeff menatap nya lalu Jeff mencium pipi Sea, dengan cepat Jeff memfoto nya.
Sea terkejut bukan main, sudah kening nya yang tidak perawan sekarang pipi nya juga sudah tidak perawan lagi karena Jeff. Wajah Sea sangat merah sekarang, masalahnya ini terlalu tiba-tiba dan lagi mereka ada ditempat umum, semoga saja tidak ada yang melihat mereka tadi.
"Kamu lucu banget ih, kaget gini," Jeff melihat foto yang tadi di ambil, wajah Sea yang sangat lucu saat terkejut membuat Jeff menjadi gemas tapi juga kasihan, pasti Sea sudah hampir pingsan.
"Mas! Astaga ini didepan umum lho!"
"Oh jadi kalo sepi boleh lebih?" goda Jeff membuat Sea ingin kabur saja.
"Ya enggak boleh lah! Kan belum mukhrim."
"Oh mau dihalalin sekarang? Yaudah ayo ke KUA!" Jeff berdiri dari duduk nya lalu menarik tangan Sea untuk ikut berdiri.
"Ih apasih!" Sea tertawa lalu memukul lengan Jeff.
"Lho, katanya mau di halalin biar mukhrim?" Jeff tersenyum menampilkan dimple nya.
"Ya tunggu lulus lah, Mas aja belum resmiin hubungan kita," Sea sedikit memelankan suaranya karena malu untuk mengucapkan itu.
