Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[]
"Kenapa?" Sea mendongak mendengar pertanyaan Sean sekarang mereka berdua sedang di depan kampus Sea.
"Apa?"
"Ngapain minta di anter abang?" tanya Sean.
"Gapapa, pengen aja kan udah jarang di anter abang."
"Ck, kenapa sama Jeff?" Sean tahu apa saja yang di sembunyikan Sea.
"Apa sih, orang bukan sama Mas Jeff," Sea pun pergi meninggalkan Sean yang sudah ingin melemparkan batu ke kepala Sea.
Sea melihat Fira sedang berjalan santai di koridor kampus, "Fira!" Sea lari mendekati Fira.
"Apa?" Sea menggeleng.
Tidak sengaja Sea berpapasan dengan Jeff dan teman-teman nya, di saat itu tatapan mereka bertemu dan dengan cepat Sea memutuskan nya.
"Dikit lagi kelas aku mulai, aku duluan ya, dah!" Sea lari meninggalkan Fira.
Jeff yang melihat Sea menghindari nya pun menyusul Sea.
"Se! Tunggu!" teriak Jeff, ia merasa dejavu dengan keadaan ini.
Sea mempercepat langkah kaki nya, mencoba menghindari kerumunan orang, "Misi misi air panas lewat!"
Saat berbelok Sea tidak sengaja menabrak orang, "Aw!"
"Eh? Gapapa kan?" Sea mendongak dan melihat seorang laki-laki yang sepertinya pernah ia liat, ah! bukan waktunya untuk mengobrak-abrik memori, ia harus cepat lari dari Jeff.
"Sea!" teriak Jeff dari kejauhan, Sea panik mode on, dengan terburu-buru Sea bangun tapi tangan nya dengan cepat di tarik oleh laki-laki tadi.
"Eh?!" telunjuk orang itu menempel di bibir Sea, sekarang mereka sedang bersembunyi dibawah tangga dekat belokan tadi.
Terlihat di depan Sea terdapat Jeff yang sedang bingung mencari dirinya, "Kemana lagi, perasaan tadi Sea jatuh disini."
Sea mencoba untuk tidak membuat suara yang mencurigakan, jika ketahuan pasti Sea akan dikira berbuat mesum dengan pria di hadapan nya.
Akhir nya Jeff pergi menjauh entah kemana, Sea mendorong tubuh laki-laki dari hadapan nya lalu mengambil udara segar disekitar, "Hah, gila!"
"Sama-sama," Sea menoleh ke arah laki-laki yang sedang tersenyum memandang dirinya, terlihat seperti pedofil di mata Sea.
Sea memutuskan untuk pergi dari tempat itu karena sebentar lagi kelas nya akan mulai.
[]
"Sea!" Ririn menepuk bahu Sea mencoba mengejutkan si empu nya, tapi tidak berhasil karena Sea sudah melihat Ririn dari kaca di kamar mandi, memang Ririn kadang bodoh juga.
