Mas Jeff | Jaehyun ✔️

Bonus Chapter

── MAS JEFF ──

Kaki kecil itu berlari di atas rumput yang seperti menyambut nya. Ia melompat dengan riang sambil berkata, "Mama!"

Sang Mama dengan cepat menggendong nya, ia mencium pipi gadis kecil itu dengan gemas walaupun disana banyak bercak coklat yang tersisa.

Sedangkan sang Kakak hanya melihat nya dengan pandangan kesal karena kalah cepat dengan si Adik. Ia pun melempar tas nya asal lalu melipat tangannya di depan dada, posisi mengambek.

"Sini Papa gendong," sang Papa mengerti jika si Kakak sedang kesal lalu mengangkat nya untuk digendong.

"Hehe, Kakak kalah sama aku!!" Bulan, sang Adik menjulur kan lidahnya keluar untuk meledak Kakaknya.

"Curang!!" Bintang, sang Kakak melotot kesal.

"Udah-udah katanya mau kerumah Omah," Jeff menengahi, ia tahu jika diteruskan mungkin tidak akan pernah selesai jika salah satunya tidak menangis.

"Iya-iya, tapi Papa ambilin tas Bintang dulu dong!" Bintang menyengir meminta Papanya untuk mengambilkan tasnya yang tadi ia lempar.

"Makanya jangan lempar-lempar barang gitu," Jeff membungkukan badannya lalu mengambil tas Bintang.

Mereka berempat menuju mobil yang ada di depan sekolah. Jeff dan Sea memang sengaja menjemput mereka untuk langsung pergi ke rumah Omah Bumi yang tak lain adalah Ibunya Jeff sendiri. Biasanya Bintang dan Bulan dijemput oleh Sea sendiri sedangkan Jeff pergi kerja, tapi sekarang Jeff sedang cuti dikarenakan hari ini adalah perayaan hari pernikahan orang tuanya.

Bintang dan Bulan sendiri memang suka sekali kerumah Omah nya, lebih tepatnya mereka rindu karena rumah Omah Bumi lebih jauh dibandingkan rumah Omah Arin yang sering mereka kunjungi.

Drrt drrt

Bunyi ponsel mengisi mobil itu, Jeff memberi ponselnya ke Sea karena ia sedang menyetir.

"Halo Ma? Iya ini lagi di jalan abis jemput anak-anak. Iya Ma, oke Ma." Sea pun mematikan ponsel Jeff lalu mengembalikan nya lagi.

"Itu tadi Omah Bumi ya, Ma?" kepala Bulan menyembul dari belakang.

"Iya, kata Omah suruh cepet datengnya, gak usah mampir kemana-mana," ucap Sea menjelaskan.

Bulan memang ingin tahu segalanya, seperti kenapa bisa kucing peliharaan nya hamil? padahal ia hanya punya satu kucing, dan siapa yang menghamili nya? Atau seperti saat ia sedang bermain bersama Juna sepupunya sendiri yang bisa melihat banyak hal tidak terduga. Bulan selalu menanyakan bagaimana bentuk makhluk itu dan berakhir ia menangis ketakutan sendiri.

Berbeda dengan Kakaknya yang terlihat lebih kalem, mirip seperti Papanya. Tapi kadang ia juga sama bandel nya seperti Bulan, pernah suatu hari Bintang sedang asik menggambar sesuatu sampai Mama nya tertarik dan terkejut karena Bintang menggunakan lipstik nya untuk menggambar. Astaga padahal itu lipstik yang diberikan Jeff waktu ia ulang tahun! Kesal bukan main sampai rasanya Sea ingin menenggelamkan rumahnya sendiri, tapi tidak jadi karena Jeff membelikan yang baru dan lebih mahal.

Mobil itu berhenti di depan gerbang menunggu satpam membukanya. Saat gerbang itu dibuka terlihat lah sudah bangunan besar dengan taman yang luas. Bangunan yang kata Bulan lebih mirip rumah Princess, tapi Bintang membantah kalau ini adalah sebuah Kerajaan yang dipimpin oleh Opah Dirga. Biarkan mereka mengkhayal.