[🎄] Against the World

682 140 20
                                    

Story by:

lixeuhanav

















BRUK!

"Cih, lo nanya kenapa kita gasuka sama lo? lo itu gak normal Kim Seungmin."

Seungmin, sang korban bullying yang saat ini keadaannya sudah tidak berbentuk hanya bisa diam hingga orang-orang itu puas, seragam yang robek dan penuh lumpur, rambut yang kusut dan wajahnya yang penuh lebam, baik bekas yang lalu atau lebam baru. Keadaannya saat ini sepertinya tidak layak untuk dipanggil sebagai seorang siswa.

"Jen, kayaknya kita harus berhenti, kalo dia sampe mati kan kita juga yang kena!"

Yang dipanggil 'Jen' tadi mengangguk, namun sepertinya gadis itu belum juga puas.

DUGH!

Satu tendangan kembali mengenai perut Seungmin yang sepertinya sudah mengeluarkan banyak darah.

"Jangan cepet mati dulu ya, nanti kita gaada bahan lagi."

"Bye, gay!"

❆❆❆

Hidup di tahun 2020 dengan jaman yang semakin maju bukan berarti pikiran semua orang juga akan semakin terbuka. Buktinya, orang yang 'berbeda' akan selalu dibuang dan dianggap sampah oleh para manusia yang menganggap bahwa diri mereka benar.

Padahal nyatanya, mereka yang lebih kejam.

"Seungmin, besok jangan sekolah dulu ya! Beneran kali ini muka lo lebamnya udah parah, istirahat dulu aja ya?" ujar Jeongin satu-satunya teman dekat Seungmin, yang mendukung apa yang temannya sukai.

Seungmin menghela nafasnya kasar, "Kalo gw dirumah emang bakal ngejamin ini lebam gak bakal bertambah?"

Bahkan orang terdekat, keluarga kita sendiri yang merupakan darah daging kita sendiri juga pasti akan menganggap kita sampah hanya karena 'berbeda'. Hubungan darah, tidak menjamin mereka akan selalu memberi kasih sayang.

"Yaudah, nginep dirumah gw deh ya?"

Lagi-lagi Seungmin menggelengkan kepalanya tanda ia tidak setuju dengan saran dari temannya itu, "Gw masih kuat kok, lagian udah biasa juga kayak gini. Buktinya gw masih idup sekarang kan?"

Mendengar ucapan keras kepala sahabatnya, Jeongin akhirnya mengalah, "Syaratnya, besok lo gaboleh jauh-jauh dari gw oke?"

❆❆❆

"Chris?! maksud lo Christopher Bang?! anggota 3racha itu, mau sekolah disini?!"

Seungmin mendengar sekilas bahan gosip dari rombongan perempuan disebelah mejanya. Namun tidak ada niatan untuk tertarik dengan topik itu dan memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Sebelum mereka datang lagi.

"Hai, Kim Seungmin."

Seungmin mendongakkan kepalanya dan menatap takut kearah tiga perempuan itu, perempuan yang sama dengan hari-hari sebelumnya, yang tidak ada puasnya menyakiti Seungmin secara fisik maupun psikis.

"Main bentar yuk!" tanpa menunggu persetujuan dari Seungmin, ketiga perempuan itu menarik pemuda Kim itu ke tempat yang sama seperti sebelumnya, halaman belakang sekolah.

Dan Seungmin menyesali pilihannya karena tidak mengiyakan ajakan Jeongin untuk pergi ke kamar mandi karena lagi-lagi hal yang sama akan terulang.

❆❆❆

[6] December to Remember✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang