b a g i a n e n a m

571 127 47
                                    

Jeno terus menggulir room chatnya, nama Yeji tertera disana lengkap dengan imbuhan tanda hati di ujungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno terus menggulir room chatnya, nama Yeji tertera disana lengkap dengan imbuhan tanda hati di ujungnya.

Walaupun kecil kemungkinan, Jeno berharap perempuan Hwang itu mengabarinya seperti dulu lagi. Ya, pemuda Lee itu sedang merindu hanya saja gengsinya memukul rindu itu dalam-dalam, memendamnya dengan rasa congkak.

Jeno menghembuskan nafasnya panjang, merasa lelah dengan rasa bingung juga takut yang berkecamuk dalam hatinya. Lalu kedua mata itu beralih pada tanda salib besar yang ada di depannya. Tangannya tercakup bersamaan dengan matanya yang terpejam.

Jeno hanya perlu tahu pilihan apa yang harus dia buat, ya dia harus memutuskan pilihannya sekarang. Sebelum semuanya terlambat.

Getaran dari saku celananya mengalihkan perhatiannya sesaat. Nama Lia tertera di layar ponselnya. Jeno menautkan alisnya, tumben sekali perempuan itu menghubunginya.

"Halo?"

"Jeno, kamu ada dimana sekarang?"

"Aku? Aku ada di gereja dekat sekolah"

"Apakah Yeji bersamamu?"

"Tidak. Memangnya kenapa?"

"Tolong bantu aku mencari Yeji. Saat pulang sekolah dia bilang akan pergi ke toilet dan menitipkan tasnya padaku tapi sampai sekarang dia belum datang juga. Ponselnya tidak aktif, aku jadi khawatir apalagi belakangan ini dia sangat pucat. Aku takut terjadi sesuatu"

Bak petir di siang bolong yang menyambarnya, Jeno mematung sesaat. Rasa khawatir juga menjalar menyengat hatinya. Pikiran buruk mulai bercokol di kepalanya.

"Tunggu disana, aku akan datang", secepat kilat, pemuda Lee itu menyambar tasnya kemudian berlari keluar gereja. Persetan dengan gengsinya, dia harus memastikan Yejinya baik-baik saja.

Tuhan dalam namamu aku berdoa, semoga tidak terjadi sesuatu dengan Yeji...

















Juga calon anak kami, batinya dalam hati.

Juga calon anak kami, batinya dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LILI OF THE VALLEY  [Lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang