Setelah mereka makan bersama,Kevin mengajak Barly ke luar restoran.
"Kalian berdua tunggu sini ya..",ucap Kevin
"Iya..",jawab DeyMereka keluar dan duduk di kursi dekat sebuah stand minuman.Kevin memulai pembicaraannya.
"Gue gak tahu kalo lu anak temen papanya Celine",ucap Kevin
"Iya,sebenernya almarhum papa gue sama papa Celine udah deket banget.Ya dulu juga gue gak tahu kalo Celine itu anak temen papa gue..",balas Barly
"Iya.Terus gue juga ngerasa bersalah udah ngelupain dia"
"Maksud lu ?"
"Dulu gue pernah cerita kan,gue pernah main sama Celine ? Tapi hati gue lebih milih Dey buat jadi pacar gue.."
"Iya,terus.."
"Ya,satu kesalahan gue,harusnya gue gak usah umbar-umbar kalo gue udah nembak dia..."
"Gue juga udah denger langsung dari Celine.."
"Terus ?"
"Dia sedih.Dan sekarang gue yang ngehibur dia.."Kevin terdiam.
"Kalo misalnya Celine harus sama Barly,gue rela..",pikir Kevin
Kevin melihat Celine dan Dey mengobrol di dalam.Mereka terlihat akrab.
"Vin..Kevin..",Barly menepuk Kevin
"Eh iya...",Kevin sedikit kaget
"Lu gapapa kan ?"
"Gapapa kok"Mereka kembali melanjutkan pembicaraanya.
"Gue cuma bisa ngomong sesuatu sama elu.Lu jaga dia ya.Gue udah bikin dia sakit hati..",ucap Kevin
"Iya vin.Gue janji.."
"Mungkin Tuhan udah rencanain ini.Kalo memang gue harus sama Dey,gue terima.."
"Iya vin,kita cuma bisa terima rencana dari Tuhan,dan gak bisa ditolak sama sekali.."
"Iya,Bar.."
"Ya udah.Kita balik lagi ke dalem"
"Yuk.."Mereka kembali masuk ke restoran dan kembali duduk bersama Celine dan Dey.
"Darimana kak...?",tanya Celine
"Abis ke toilet dek..",jawab Kevin
"Ohh..."
"Sayang,kita pulang yuk..",ucap Dey sambil menggandeng tangan KevinCeline melihat kemesraan Kevin dan Dey,tapi dia terlihat biasa aja.
"Eh,tapi kan ini belum dibayar Dey",ucap Kevin
"Udah gapapa.Gue aja yang bayar..",balas Barly
"Oh makasih ya Bar.Ya udah kita pulang duluan ya..."
"Iya vin.."
"Bye...",pamit DeyKevin dan Dey meninggalkan Barly dan Celine.Namun,Celine nampak terlihat sedih.
"Celine,kamu kenapa ?",tanya Barly
"Emm..gapapa kok..",jawab Celine menutupi kesedihannya
"Bener nih gapapa ?"
"Iya kak.Ya udah kita pulang yuk.Udah sore.."
"Iya Celine.Senyum dong.."Celine tersenyum.Lalu Barly membayar semua pesanan makanan tadi.
Mereka kemudian keluar dari restoran lalu Celine melihat sebuah stand minuman Thai Tea."Kak Barly,aku mau itu tuh..",ucap Celine menunjuk stand Thai Tea
"Kamu mau itu ?",tanya Barly
"Iya.."
"Ya udah kita beli ya.."Mereka berjalan ke stand tersebut dan membeli 2 cup besar Thai Tea.Lalu mereka duduk di kursi dekat stand tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost of Innocence [END]
FanfictionDISCLAIMER : Mengandung unsur 18+ Cerita ini dibuat hanya untuk hiburan semata.