Mereka sampai di Bandung setelah perjalanan melelahkan.Jika mereka tidak singgah dulu di rest area,mungkin perjalanan mereka lebih cepat.Mereka tiba sekitar jam 11 siang.Hari itu,mereka berkumpul di sebuah rumah yang merupakan rumah milik Barly.
"Rumah lu gede juga Bar...",puji Kevin
"Ini aset dari orang tua gue sebelum mereka pergi.."
"Jadi selama ini kakak sendirian.",tanya Dey
"Iya.Orang tua kakak udah lama meninggal.Ya mereka kasih warisan rumah sama mobil yang dipakai"
"Hmm gitu,jadi kamu punya 2 rumah ?",tanya Cinhap
"Iya.."
"Bagus juga..",puji Jinan
"Ya udah yuk kita masuk.."Barly membuka kunci pintu rumahnya dan mereka pun masuk ke dalam.Mereka memperhatikan seisi rumah Barly yang akan jadi tempat istirahat mereka selama proyek di Bandung.
"Di lantai atas ada kamar 2.Jadi kalian bisa istirahat di situ",Barly menunjuk lantai atas
"Terus kamar lu dimana..?",tanya Kevin
"Itu tuh deket ruang tengah.Anggap aja ini rumah sendiri.."Mereka pun kemudian membawa kopernya ke kamar masing-masing.Kevin,Dey,Cinhap dan Jinan naik ke lantai atas.Di lantai atas,terdapat dua kamar tidur yang letaknya berdekatan kiri dan kanan.
"Lu pilih kamar yang mana vin..?",tanya Cinhap
"Gue bingung nih.Coba di lihat dulu.."Jinan membuka pintu kamar sebelah kiri,dan ternyata interior kamarnya begitu bagus.
"Cin,interiornya bagus banget nih.Mewah lagi..",puji Jinan
"Iya,kayak di hotel-hotel gitu",sambung Cinhap.
Dey,coba buka kamar sebelah kanan..",pinta Kevin
"Iya kak.."Dey membuka pintu kamar sebelah kanan.Termyata Interior kamarnya sama bagus dengan kamar sebelah kiri.
"Gilee...sama juga kayak kamar sebelah kiri.."
"Iya vin..",balas Cinhap
"Gini aja,gue tidur di kamar sebelah kanan,kalian bertiga di sebelah kiri.Gimana ?"
"Boleh deh.Ya udah kita masuk aja.."Jinan,Cinhap dan Dey masuk ke kamar sebelah kiri sedangkan Kevin di kamar sebelah kanan.Mereka pun menyimpan kopernya di dekat lemari lalu merebahkan badan mereka di ranjang.
******
13:00
Di ruang tamu mereka berdiskusi soal kerja mereka.Ditemani 5 cangkir teh dan juga biskuit,suasanya terasa santai.
"Jadi,besok kita mulai pemantauannya.Nanti Kevin,Jinan,Cinhap sama Dey yang pantau proyek pembangunan gedung kantor baru di kawasan Ahmad Yani dekat pasar Kosambi",ucap Barly
Saat Barly memberikan pengarahan,handphone milik Barly berbunyi.
"Kalian pelajari dulu materi proyeknya ya.Saya ada telepon sebentar"
Barly keluar meninggalkan mereka.Sementara Kevin,Jinan,Cinhap dan Dey mempelajari materi proyeknya.
"Vin..",ucap Cinhap
"Ada apa,Cin..",balas Kevin
"Nanti malem gue ngobrol sama lu"
"Hmmm..ada apa nih..",celetuk Jinan
"Iya..penasaran..",sambung Dey
"Cuma ngobrol biasa kok..",jawab CinhapMereka asyik mengobrol sambil tetap melanjutkan pekerjaan mereka.
Kevin terus memperhatikan Cinhap bahkan dia memikirkan apa yang akan dilakukannya nanti malam.
"Cakep juga sih...lumayan lah..",pikir Kevin
"Kak..kak Kevin...",Dey menepuk lengan Kevin
"Eh eh ada apa..",Kevin sedikit terkejut
"Ngelamun terus.."
"Siapa yang ngelamun.."Kevin masih terus memperhatikan Cinhap,sambil berdiskusi untuk pekerjaan mereka.
******
21:00
Dey baru saja keluar dari toilet untuk sekedar cuci muka.Namun saat sampai di ruang tengah,Dey merasakan perutnya terasa sakit sekali.
"Aaaaakkkk...",Dey menjerit
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost of Innocence [END]
FanfictionDISCLAIMER : Mengandung unsur 18+ Cerita ini dibuat hanya untuk hiburan semata.