23:30
Barly terbangun dari tidurnya,lalu melihat Celine yang sedang tertidur pulas.Dia merasa hatinya tenang ketika disampingnya adalah seorang gadis cantik yang merupakan anak dari teman ayahnya itu.Tetapi dia bukanlah yang pertama.
Barly mengambil handphonenya di atas meja dekat ranjang.Lalu melihat ke isi galeri dari handphonenya.Dia melihat ke salah satu foto.Ya.Foto seorang gadis yang ada di handphone-nya itu ternyata adalah cinta pertama Barly.Namanya Diani.Pertama kali mereka bertemu saat masih kuliah di Bandung sampai akhirnya mereka berpacaran selama 2 tahun.
Namun setelah mereka lulus,hubungan mereka tidak direstui oleh orang tuanya,tepatnya 6 bulan setelah kepergian orang tua Barly karena kecelakaan.[Flashback]
Di sebuah taman kota.
"Maafin aku Bar.Hubungan kita udahan sampe sini..",ucap Diani
"Kenapa..?",tanya Barly
"Orang tua aku gak setuju kalo kita pacaran.Aku tahu kamu punya hubungan baik sama orang tua aku,tapi....."
"Tapi apa..."
"Aku udah dijodohin sama anak temen papa aku..",Diani menangisPerasaan Barly hancur,bahwa hubungan mereka harus berakhir.Ternyata,orang tua Diani menjodohkannya dengan anak pengusaha kaya yang tak lain adalah teman SMP-nya bernama Lucky.
"Aku tahu kamu pasti gak suka kan..",ucap Diani
"Aku ngerti perasaan kamu,tapi mau bagaimana lagi...",Barly memegang tangannya
"Maafin aku ya.Aku harap kamu juga bahagia dengan perempuan selain aku..."
"Kamu juga bahagia ya,sama pilihan orang tuamu"Barly mengusap air matanya dan mencium kening Diani untuk terakhir kalinya.
"Kalau ada surat undangan pernikahan dari aku,aku harap kamu dateng ya...",pinta Diani
"Iya...."Diani kemudian pergi meninggalkan Barly
[Flashback off]
3 tahun berlalu,Diani sudah menikah dengan Lucky,laki-laki pilihan orang tuanya.
"Kenapa aku masih memikirkan dia ? Padahal dia sudah bahagia dengan yang lain..",pikir Barly
Barly merasa gelisah.Pikiran tentang Diani masih membekas di otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost of Innocence [END]
FanfictionDISCLAIMER : Mengandung unsur 18+ Cerita ini dibuat hanya untuk hiburan semata.