Lost of Innocence [END]

# 14

19:00,Rumah Kevin

Kevin sedang santai di depan laptop menonton film action sambil menikmati segelas kopi.Kevin sesekali melihat handphonenya dan melihat beberapa status Whatsapp.Kevin terfokus dengan status dari Celine,Muthe dan Dey,mereka memposting foto di statusnya.

"Duh cakep bener,tapi gue harus pilih siapa ya ?",pikir Kevin

Kevin merasa bingung,bahkan pikirannya dibayangi oleh mereka bertiga.Namun,seketika pikirannya buyar ketika Barly menelpon.

"Kringgg...."
"Dih,ngapain si Barly..?!"

Kevin mengangkat teleponnya.
"Halo,Bar.Ada apa ?"
"Lu lagi dimana ?"
"Gue di rumah.Kenapa ?"
"Kita ketemuan di tempat biasa"
"Oke.."

Kevin menutup teleponnya dan langsung menyimpan laptop di kamarnya.Kevin langsung berganti pakaiannya dan langsung pergi keluar menyalakan mobilnya.Setelah itu langsung bergegas pergi.

(Di Cafe)
Barly sedang menikmati cemilan dan kopi hitam sambil melihat penampilan dari band yang menghibur para pengunjung cafe.Sesekali mengecek jam tangannya dan waktu menunjukkan jam 7:30 malam.Tak lama Kevin datang.

"Bar.."
"Eh vin",mereka berjabat tangan
"Udah lama disini..?"
"Enggak kok..."
"Sendirian..? Gak sama si David,Arif atau si Vikri..?"
"Mereka lagi asyik sama pacarnya.."
"Lu kenapa enggak sih ? Padahal cewek di kantor banyak"
"Bukannya gak mau,ya lu tau kan,gue sekarang manager HRD.Kalo misalnya gue pacaran sama orang sekantor,malah jadi omongan orang.."
"Emang lu udah punya pacar ?"
"Hmmm...rahasia.Terus lu gimana sama si Dey ?"
"Ya gitu lah.."
Barly sebenarnya sudah putus dengan pacarnya yaitu Pucchi,karena suatu hal yang membuatnya tidak bisa melanjutkan hubungannya.Namun dia tidak memberitahunya pada Kevin.
Barly memanggil seorang pelayan dan memesan kopi untuk Kevin.Di saat mereka menunggu pesanan untuk Kevin,mereka mengobrol santai.