Bab 13: Liverpool

2 0 0
                                    

"Sayang, yang ngurus sama jaga rumah tuan stark siapa ya?"ucap alice disebelahku

"Entahlah, mungkin para pelayan Senior."kataku

Sebelum berangkat:

"Feli! Jason!"ucapku di kamar

"Ya?"ucap feli

"Ayo kesini kalian berdua."

Jason dan Feli keluar dari teleport. "Ada apa hiz?"tanya jason

"Kok sepi? Mana Alice?"tanya feli

"Alice sdh keluar sama Bella persiapan berangkat. Aku disuruh mengecek sekalian tutup pintu."

"Kalian mau kemana?"tanya feli

"Kita mau ke upacara pernikahan di Liverpool, Inggris. Aku mau minta tolong sama kalian."

"Minta tolong apa nih? jangan susah-susahlah..."kata Feli

"Ndak kok. Aku janji."

"Apa yang bisa kami bantu?"tanya jason

"Begini, kami semua akan pergi dan tidak ada pengamanan disini. Semua pasukan sedang liburan. Jadi aku minta tolong sama kalian untuk menjaga rumah ini. Kalian boleh berkeliling dan menggunakan fasilitas yang ada dengan 2 syarat: jangan sampai rusak dan tidak ketahuan oleh siapapun. Bisa?"

"Baiklah kami terima."ucap jason

"Sampai kapan kami berjaga?"tanya feli

"Sampai aku kembali."

"Baiklah. Mulai hari ini kan?"tanya feli

"Iyap."

"HIZ! AYO CEPAT! KITA DAH NUNGGU DARI TADI!"seru Bella dari luar

"Baiklah aku pergi dulu ya."ucapku


Back to main Story

Kami sampai ke Liverpool setelah 3 jam perjalanan. Kami sempat dicurigai sebagai mata-mata musuh karena pesawat kami memiliki senjata. Untung saja pihak Britania Raya menyadari kalau kami ini sekutunya. Sesampainya di Bandara Liverpool, kami diantar langsung dengan kereta kuda menuju kediaman Yosi. Hari sudah malam saat kami tiba disana. Kami sebelumnya sempat singgah di Hamburg dan beristirahat disana selagi menunggu pengisian bahan bakar dan meminta penjagaan dari AU jerman. Hal itu wajar karena kami diapit oleh Nether-Indische dan Kerajaan Danish.

Tampak disepanjang jalan Pasukan Khusus (Red Coat) Inggris berbaris  di jalan-jalan yang disambut oleh seluruh masyarakat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampak disepanjang jalan Pasukan Khusus (Red Coat) Inggris berbaris  di jalan-jalan yang disambut oleh seluruh masyarakat. Seluruh masyarakat tampak senang menyambut penikahan pengeran mereka satu-satunya. Seluruh kota dihiasi dengan bunga dan warna ceria.

Kami disambut oleh para penjaga gerbang. Topi mereka sangat khas bahkan sampai Alice bertanya terbuat dari apakah topi mereka.

 Topi mereka sangat khas bahkan sampai Alice bertanya terbuat dari apakah topi mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gbr diatas adl gambar kediaman Josaphat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gbr diatas adl gambar kediaman Josaphat

"Wow! Yosi iki sakjane wong suggih poll sumpah!"kata yoga

"Ya namanya juga pangeran yog."kataku

"Please, come in Mr. Stark. King Kurnia has been waiting for you."kata seorang pelayan

"Thank. Tell him i will meet him 45 minutes again. I want to enjoy this beautifull place and want to walk around first."kata tuan Stark

"Could you take our thing inside?"tanya tuan Schraf

"Surely."jawab pelayan itu."

"Sumpah bahasanya tinggi amat. Mereka tadi omongin apa sih hiz?"tanya nathan

"Omongin kalo kita disuruh mbalek. Yosinya lagi keluar."kata yoga

"Ah. gak mungkin lah. NIH anak emang bangsat amat ke aku."kata nathan

"Lho aku memberitahu kebenarannya tan."jawab yoga

"Heleh TAILAH TAI KAU."ucap nathan kesal

"Sabar. Mereka menyambut kita dan tuan stark meminta kita untuk berkeliling menikmati pemandangan luar dulu."kataku

"Sayang, mau kuajak berkeliling?"tanya Alice sambil mengulurkan tangan

"Baiklah."ucapku yang menggenggam tangannya.

Kami menggenggam tangan kami dan kami berjalan mengelilingi rumah atau lebih tepatnya istana yang amat besar itu. 

"Genggaman tangan yang begitu hangat sambil memandang kearah langit malam sungguhlah manis, tp masih kalah manis dengan kamu lis."ucapku

"Gombal doank gak ada bukti...."balas alice

"Mau bukti kek gimana?"tanyaku

"Hmm... apa ya terserah deh."ucap alice

"Mau aku cium?"tanyaku

"Malu ah. jangan."kata alice

"truss apa donk?"balasku

"Terserah..."jawab alice

Sungguh jawaban terserah selalu membuatku bingung. Kalo sembarang dijawab terserah, mana aku tahu isi hatinya??? Ampun dehhhh

Aku langsung berhenti berjalan.

"Ada apa?"tanya Alice

Aku langsung menatapnya lalu aku gendong dia secara tiba-tiba. Tindakanku itu menarik perhatian yang lain. "Hiz! kami ngapain???"tanya alice

"Terserah aku donk...."kataku 

Selesai kami berkeliling, terlihat ada Josaphat, Fionna, Ayah dan ibu Yosi, serta ayah dan ibu Fionna. 

"Excellencies, King and Queen of Liverpool, May Happines and glory upon your throne." kata tuan Stark sambil menundukkan diri.

"I am pleased Mister Stark. Come in!."

Kami disambut sangat baik dan ramah. Namun tata kramanya membuat aku kesulitan. Kami menginap disana selama semalam dan besoknya adalah Hari Pernikahan Pangeran Josaphat.


My WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang