Pagi yang cerah di hari libur sekolah, kebetulan hari ini adalah Ulang tahun Younghoon. Pemuda bermarga Kim itu sudah bertamu di Kediaman Lee. Kebetulan rumahnya memang berhadapan dengan rumah Haknyeon dan Hyunjae.
"Younghoon, tumben pagi-pagi udah main ke sini. Mana udah wangi gitu, biasanya juga nggak mandi." Celoteh Hyunjae melihat younghoon yang sedang duduk santai di sofa.
"Gue always wangi ye, toh gue bau pun lo tetep suka sama gue."
Fck! Nice shoot!
"Nih."
Puk!
Sebuah paper bag kecil melayang ke arah Younghoon, untung saja dia dapat menangkapnya dengan sigap.
"Habede, hoon. Makin tua, makin waras." Ucap Hyunjae dengan bibir sadisnya.
"Thanks, bro. Sini peluk."
"Ogah, lo bau."
"Halah, dulu pas esde juga demen meluk-meluk gue."
"ITU DULU YA!" Sungut hyunjae kesal, tapi tetap saja memberikan pelukan untuk sahabat yang ia sukai itu.
"Mama sama papa lo kemana, je?"
"Mama gue lagi pergi belanja, kalau papa belum pulang dinas."
"Haknyeon?"
"Di kamar, maybe."
"Gue niatnya mau traktir kalian makan."
"IKUT!" teriak Haknyeon.
Busehh! Bocah gercep amat kalau tentang makanan.
"Udah kayak babi ngepet aja lo, tiba-tiba nongol."
"Pibesdey~ bbang." Ucap Haknyeon.
"Peluk dulu."
Haknyeon ngelihatin gerak-gerik hyunjae, "GAMAU!"
"Yowes, lo nggak usah ikut. Gue ngajak si jeje doang."
"K-kok jahat.."
"Makanya peluk dulu."
Akhirnya Haknyeon menurut lalu memeluk Younghoon secepat kilat detik berikutnya mendorongnya.
"UDAH! YOK!"
"Hmm, iya." Mereka akhirnya keluar bertiga.
"Oh iya, kak je." Haknyeon memegang tangan Hyunjae.
"Kenapa?"
"Motor bukanya lagi di service?"
Hyunjae baru keinget, "lah iya. Ini si roti doang dong yang ada motor."
Haknyeon mengangguk pelan, "bbang, motor kak je lagi di service. Nggak bisa pergi dong."
Younghoon sedikit berpikir, sedangkan Hyunjae ingin sekali pergi dengan Younghoon. Siapa tau bisa lebih deket, bisa di bilang start PDKT.
"Kalian aja deh yang pergi. Gue di rumah aja gapapa. Tapi, nanti bungkusin buat gue ya bbang?" Sahut Haknyeon.
"Nggak, lo berdua ikut. Bentar, sepupu gue kayaknya di rumah. Gue suruh ke sini aja, biar ada tebengan satu lagi."
"Gapapa kok. Lo sama kak Hyunjae aja yang pergi."
"Buntelan kentut diem dulu deh, gue telponin sepupu gue dulu."
Akhirnya Haknyeon pun diam.
"Sepupu lo rumahnya jauh?" Kali ini Hyunjae yang membuka suara.
"Nggak, deket sini juga. paling 15 menit sampai. Dia udah otw katanya. Tunggu aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisy | Sunhak 🌼
Fanfiction"Kamu adalah matahari yang cerah. kamu harus bahagia pada akhirnya." -JuHaknyeon "Jangan pergi. Jangan pergi, Bunga aster abadiku." -KimSunwoo