chapter 17

0 0 0
                                    

Satria membawa sela kerumah sakit untung saja rumah sakit dengan lokasi sela tadi tidak cukup jauh,satria mau tidak mau langsung memberi kabar pada Indri dan Rizka untuk bergantian menggantikan menjaga sela

"Gw balik dulu yh!"ucap satria pada Indri dan Rizka yang langsung diangguki oleh keduanya

                            ~marsella~

"Sela ko ngga bangun² ya dari tadi "ucap Indri bingung

"Kasian banget hiks hiks banget yaa"Riska menghela nafasnya kasar sambil sesekali menghapus air matanya

"Permisi MB saya mau nganterin makan buat MB sela"ucap suster dengan membawa mangkok yang dibalut dengan plastik transparan

"Oh iya sus sini biar saya aja yang kasih"Riska menerima mangkok dari sang suster akhirnya suster pun memutuskan untuk keluar membiarkan Riska untuk memberikan pada sela

"Sel bangun sel waktunya makan"Riska mengguncang²kan tubuh sela

Dert....dert....dert...

Suara getaran handpone dari tas Riska membuat sang pemilik menghentikan langkahnya

"Halo"

"Kamu dimana?udah malem ngga pulang²" ucap seoarang dari seberang sana

"Ah iya mah Riska pulang sekarang!"ucap Riska dan memutuskan sambungan telponnya secara sepihak

"Ndri gw disuruh pulang sama nyokap!Lo temenin sela yh"ucap Riska sambil mengambil tasnya

"Lah gw ngga bisa jagain orang sakit ris"Riska memutar bola matanya malas

"Yaelah masa jagain orang sakit ngga bisa SH"

"Bukannya ngga bisa ris tapi gw bingung"

"Sama aja kali!"

"Gw pulang deh suruh sisatria aja buat jagain sisela"Riska langsung mengangguk dan segera menghubungi satria

"Halo sat"

"Hm?" Jawab seoarang dari sebrang sana

"Lo jagain sela yh,gw sama Indri disuruh pulang sama nyokap"

"Otw"Riska langsung mematikan telfonnya

"Gimana?"tanya Indri

"Otw katanya"

"Wah garcep banget sisatria tambah sayang deh"Indri tersenyum sedangkan Riska hanya geleng² kepala

"Sayang² palalu peyang!udah lah ayo"mereka berdua berpamitan pada sela dengan mencium keningnya karna mereka tidak mau mengganggu tidur sela,merekapun keluar dari rumah sakit

                               ~marsella~

Ceklek

suara pintu terbuka tidak membuat sela bangun dari tidurnya,satria melangkahkan kakinya mendekat kearah sela,lalu menatap mangkok yang masih utuh

"Sel bangun makan dulu"ucap satria lirih membangunkan sela namun sela tidak membuka matanya

"Sel"ucapnya lagi membuat satria mengerutkan keningnya

"Sela!"satria mengguncang²kan tubuh sela namun tidak berpengaruh bagi sela akhirnya satria memutuskan menekan tombol nurse call untuk memanggil dokter

Beberapa menit kemudian akhirnya dokter datang dengan tergesa²

"Ada apa?"tanyanya

"Dok sela ngga bangun dari tadi sore kata temen saya"memang waktu Riska dan Indri pulang sempat mengechat satria menceritakan keadaan sela yang belum makan dari tadi dan belum bangun dari tidurnya

Sebelumnnya sela mamang sudah bangun tapi dengan tatapan kosong giliran ditanya kenapa malah nangis

"Sebentar saya periksa dulu"satria hanya mengangguk

"Gimana dok keadaannya?"tanya satria saat dokter sudah memeriksanya

"Jadi gini MB sela mengalami cedera pada kepalanya yang mengakibatkan kepala sering pusing dan bisa kesulitan mengingat untuk beberapa saat,kondisinya benar² down jadi harus banyak istirahat!"satria mengangguk

"Tapi nggak amesia kan dok?"tanya satria memastikan

"Maaf saya tadi tidak menjelaskan ini!apa anda keluarga MB sela?"tanya dokter memastikan

"Ekhem saya pacarnya!"

"Em begini benturannya cukup kuat yang mengakibatkan MB sela amesia tapi tenang saja amesianya hanya sesaat saja!"satria memijat pelipisnya

"Apa lama dok?"dokter tersenyum

"Beruntung hanya sebentar"ucap dokter tersebut sambil tersenyum ramah satria hanya manggut²

"Baiklah saya pergi dulu masih ada urusan dan jangan lupa MB sela harus banyak istirahat dan jangan telat makan obatnya juga harus diminum"dokter lalu meninggalkan ruangan sela,satria menatap sela sayu

"Gw harus bisa secepatnya sel buat ingatan Lo sembuh!lagian Lo SH sel pake acara pengin mati segala heran gw!"ucap satria dan meraih tangan sela

"Sela udah bangun?"tanya seseorang yang baru datang membuat satria meonleh kesumber suara

"Belum bang"Roy hanya manggut² dan duduk di sofa,satria tadi sempat menghubungi Roy itupun terpaksa karna permintaan Rizka akhirnya Roy datang tapi Roy tidak ingin menganggu istirahat sela

Dan akhirnya memutuskan pulang dan dikabarkan lagi oleh Indri kalo sela belum bangun

"Mending Lo pulang biar gw yg jagain Lo pasti cape"satria langsung menggelng

"Ngga ko bang gw baru aja kesini"Roy manggut² mengerti

"Lo anak baru kan?ko Lo bisa akrab banget sama sela?"satria menaikkan satu alisnya,Roy menyeruput Aqua gelas yang sudah disediakan dikamar sela

"Gw pacarnya sela bang"Roy langsung menyemburkan air minumnya lalu menatap satria tajam

"Lo pacar sela?"satria langsung mengangguk

"Ko bisa?sela juga ngga cerita sama gw kapan kalian jadian?"tanya Roy penasaran

"Pas pertama gw masuk sekolah bang"Roy mengerutkan keningnya

"Ko ni orang mencurigakan yaa,sisela ko tumben²nan mau pacaran" batin Roy

"Ko nglamun bang?"tanya satria membuyarkan lamunan Roy,Roy hanya menggeleng sebagai jawaban

Suasana hening hingga satria berhasil memecahkan keheningan

"Gw tidur disini ya bang?"tanya satria,Roy langsung menatap satria

"Boleh tapi Lo tidur di sofa"satria tersenyum dan mengangguk,satria beranjak untuk kesofa dan merebahkan tubuhnya untuk tidur begitupun Roy karna diruangan sela ada dua sofa,akhirnya merekapun terlelap menuju alam mimpi

                                  🏡 🏡 🏡

Hai gays apa kabar?sehat kah?

Jangan lupa vote and coment yaa❤️✨

MarsellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang