Rizka dan Indri berjalan menuju ruangan pak dul
"Ndri gw takut suer"Indri menoleh pada Rizka
"Ngapa dah?"tanya Indri bingung
"Tadi sisela masa ngomong gw kek gitu"Indri memutar bola matanya malas
"Terus Lo kira sisela amesia?ngga mungkin kan sisela kemaren aja inget sama kita iya kan?"ucap Indri menenangkan Rizka
"Iya juga SH"akhirnya merekapun sampai didepan ruangan pa Dul,Riska membuka knop pintu ruangan pak dul
"Assalamualaikum pak"ucapnya serempak
"Duduk"ucap pak dul menunjuk 2 kursi yang ada didepannya,Rizka dan Indri pun dengan senang hati duduk
"Pak saya sama Indri mau izin kerumah sakit boleh ya pak pleas"pak dul menyipitkan matanya
"Beneran sodara kalian kecelakaan?emang kalian berdua bersodara sampe barengan gini?"tanya pak dul.rizka dan Indri hanya mengangguk
"Ck aelah tinggal diiznin aja susah ammat" batin indri
"Emm ya udah kalian boleh pulang cepet tapi awas kalo kalian ketahuan bohong saya hukum kalian"Indri langsung menelan salvianya susah payah
"Beneran pa?makasih banyak ya pak saya permisi dulu"pak dul hanya mengangguk dan menggelengkan kepalanya,Riska dan Indri pun keluar dari ruangan pak dul
"Gimana Riz kita mau kekelas apa langsung keluar?"Rizka menaruh jari telunjuknya didagunya seakan² sedang berfikir
"Langsung keluar aja kali ya kita suruh abangnya sisela aja buat ambilin tasnya ntar"Indri langsung mengangguk
"Tapi Lo yang ngomong ya"Riska langsung mengacungkan jempolnya dan segera keluar dari sekolahan
~marsella~
"Sat gw ngantuk"rengek sela pada satria yang tengah asik bermain handponenya dan duduk santai disofa
"Minum obat dulu yh kamu kan pagi tadi belum minum obat"sela mengerucutkan bibirnya
"Gw ngga suka minum obat satria!"satria memutar bola matanya malas
"Sela Lo pengin sembuh kan?ya udah minum obatnya"sela langsung menggeleng,satria mengehela nafasnya lalu menghampiri sela
"Sini biar gw suapin"sela langsung menutup mulutnya rapat² dengan kedua tangannya,satria berusaha untuk membuka tangan sela hingga akhirnya sela pasrah
"Aaaaaa"sela membuka mulutnya dan langsung menelan obatnya dan langsung meraih minumannya untuk meredakan rasa pait yang ada di mulutnya
"Nah dari tadi dong kaya gini!"sela membersihkan bekas air yang ada disela² bibirnya tapj tangannya ditahan oleh satria
"Kenapa?"tanya sela,satria mendekatkan wajahnya ke wajah sela hingga hembusan nafas satria sangat terasa hangat diwajah sela,bisa dibilang jika dilihat dari belakang satria dan sela seperti sedang ciuman
"S-satria m-mau ngapain?"tanya sela terbata² satria semakin mendekatkan wajahnya hingga hidung mereka saling bersentuhan,sela memejamkan matanya
dan...
Cekrek
Shit sial_batin satria
Suara pintu terbuka terlihat Rizka dan Indri sangat terkejut melihat satria dan sela karna dilihat dari belakang seperti sedang ciuman
"K-kalian lagi ngapain?"ucap Rizka,satria langsung menjauhkan mukanya dari muka sela
"Ah itu anu n-ngga lagi ngapa² in"elak satria,Indri langsung berlari kearah sela dan langsung memeluk sela
"Sel Lo diapain sama satria hm?"sela langsung mendorong tubuh Indri
"Siapa sh lo?masuk² ngga salam maen peluk² lagi"Indri mengerutkan keningnya
"Sel Lo ko gitu sh sama gw?"sela mengerutkan keningnya
"Ngomong apa sh Lo?udah lah keluar sana gw mau tidur Lo salah kamar kali!"Rizka langsung menghampiri sela
"Sel Lo ko gitu sh?"sela memutar bola matanya malas
"Ck gw tanya kalian siapa?masuk² ngga ketuk pintu lagi"Rizka mengerutkan keningnya jangan² batin Rizka
"Sel Lo kenal gw kan?"sela menarik nafasnya dan mengeluarkan dengan kasar
"Kalo gw tanya kalian siapa ya Brati gw ngga kenal lh gimana SH!"ucap sela dengan nada sedikit tinggi,Rizka langsung menatap satria tajam
"Gw bisa jelasin Riz,sel Lo mending tidur dulu yh!gw mau ngurus Rizka sama Indri dulu"sela hanya mengangguk dan segera memejamkan matanya,satria menarik tangan Rizka dan Indri keluar
"Sat Lo apain sela?"tanya Indri
"Gw ngga ngapa²in kok"Riska memutar bola matanya malas
"Jelasin sat!"satria berdecak kesal
"Oke² gw jelasin!"satria menarik nafasnya dalam² dan membuangnya halus
"Jadi gini............bla bla bla"satria menjelaskan semuanya kepada Indri dan Rizka
"Gitu ceritanya!"Riska memijat pelipisnya pusing
"Wah ko kaya disinetron² yh"ucap Indri yg langsung menerima jitakan dari Rizka
"Jangan ganggu sela dulu yh!sela lagi istirahat nanti sore juga mau pulang"Riska mengangguk mengiyakan,merekapun masuk kedalam ruangan sela ternyata sela sudah terlelap tidur mungkin karna efek samping dari obatnya tadi
"Gw mau beli makanan dulu yh!"ucap satria yg langsung diangguki oleh mereka berdua,satriapun keluar dari ruangan sela untuk membeli makanan
🏡 🏡 🏡
Jangan lupa votmen yg😘
Jangan lupa sher ketemen² kalian biar pada baca okh👌
Yang baca wajib vote and coment✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Marsella
Teen FictionKebahagiaan bukan dilihat dari materi🍂namun bisa kita lakukan dengan cara kita sendiri🌹