chapter 18

0 1 0
                                    

Pukul 02:05

"Mmm jam berapa sih nih?"ucap Roy sambil mengucek² kedua matanya,Roy meraih hendpone yang ada diatas nakas 

"Ck Jam dua"Roy menengok kearah sela dan mengusap pipi sela lembut sesekali menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantik sela,dan menengok sebentar kearah satria yang masih tidur pulas

"Ko Lo ngga bangun² sh sel?jangan bikin gw khawatir"Roy mengusap rambut sela lembut

Dert.....dert....dert....

Suara handpone milik Roy berbunyi membuat kegiatannya terhenti

"Aduh papah lagi mau ngomong apa nih?"ucap Roy bingung karena semalam hanya izin untuk menemui teman

Ck anak kesayangan^_^

"Halo pah"

"Kamu dimana sh?dari semalem ditelpon ngga diangkat²" suara andre–papah sela&Roy

"Pah Roy izin ngga berangkat sekolah yh! Kasian so'alnya temen Roy abis kecelakaan ngga ada yang jaga pliss" ucap Roy bohong karna jika tau Roy menemui sela pasti papahnya akan marah

"Kamu harus sekolah mau jadi apa kamu?"

"Tapi pah~

"Ngga ada tapi²an cepet pulang" Roy berdecak kesal

"Iya pah Roy pulang"Roy mematikan telfonnya secara sepihak,tidak mau mendengar ocehan papahnya panjang lebar

Eugh

Suara orang khas bangun tidur membuat Roy menengok kearah sela

"Sel kamu udah bangun?"tanya Roy sambil meraih tangan kanan sela yang terdapat infus,tapi sela menepisnya kasar

"Siapa sh Lo?"ucap sela dengan suara serak khas bangun tidur,Roy mgerutkan keningnya

"Sel Lo marah sama gw?tapi Lo jangan pura² amesia dong"sela mengerutkan keningnya

"Maksudnya apa yh?ngga ngerti gw"Roy semakin bingung dengan pertanyaan sela

"Jangan jangan" batin Roy

"Lo sela kan?"tanya Roy memastikan

"Gw juga ngga tau gw siapa"Roy membulatkan matanya

"Lah kemaren aja inget masa sekarang ngga inget?"sela menatap Roy bingung

"Emang nama gw sela yh?"tanya sela bingung

"Sel Lo jangan nakut²in gw dong"

"Maksudnya apa sh?nakut²in gimana?"Roy mengacak² rambutnya frustasi

"Loh Lo kenapa SH?"tanya sela pada Roy yang sepertinya sedang frustasi

"Sel ini gw Abang Lo,Kaka kandung Lo Roy"sela mengerutkan keningnya

"Kaka?"Roy langsung mengangguk mengiyakan

"Gw punya Kaka?"lagi² Roy hanya mengangguk,niat Roy ingin pulang sekarang sudah tidak yakin untuk meninggalkan sela

"Sel ini gw Roy Abang Lo dan Lo sela!"satria yang mendengar pagi² sudah ada keributan membuatnya bangun dari tidurnya dan melihat roy dan sela berdebat

"Aduh gw lupa ngasih tau bang Roy lagi semalem" batin satria

"Dan Lo?"tunjuk sela kearah belakang Roy membuat Roy menoleh

"Gw pacar Lo sel"sela manggut²

"Gw punya pacar?"tanya sela kebingungan

"Iya sel gw pacar Lo satria"kepala sela semakin berdenyut seperti ada puluhan jarum yang menusuknya

"Aw"ringis sela sambil memegangi kepalanya

"Lo ngga papa sel?"ucap satria menghampiri sela

"Kepala gw sakit banget"ucap sela sambil menjambak² rambut sela agar mengurangi rasa sakitnya

"Panggil dokter sat!"satria Tampa ba-bi-bu langsung berlari keluar ruangan sela,saat berada cukup jauh dari ruangan sela,satria mengehentikan langkahnya

"Lah diruanagn sela kan ada nurse call ngapain gw lari² coba?" Satria menggaruk tengguknya yang tak gatal dan segera berlari keruangannya sela

"Lah disini kan ada nurse call ngapain sisatria lari keluar?"ucap Roy bingung dan memencet tombol merah yang ada diruangan sela

Ceklek

Suara pintu terbuka membuat Roy terkejut

"Anjir kaget kalo gw jantungan gimana?"ucap Roy sambil memegangi dadanya

"Kan dirumah sakit bang gampang hehe"satria hanya nyengir Tampa dosa

"Ngapain Lo tadi lari? Kan ada nurse call ?"

"Gw buru² bang jadi lupa"Roy hanya geleng² melihat  adik iparnya eh apa?

"Ada apa?"tanya sang dokter yang baru saja masuk

"Kepala sela sakit dok katanya"ucap satria cepat,dokter menghampiri sela

"Kalian boleh keluar dulu biar mb sela saya periksa"satria dan Roy hanya mengangguk dan segera keluar dari ruangan,mereka duduk dikursi panjang depan ruangan sela

"Kalian boleh keluar dulu biar mb sela saya periksa"satria dan Roy hanya mengangguk dan segera keluar dari ruangan,mereka duduk dikursi panjang depan ruangan sela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ko Lo ngga ngomong sela amesia sh?"tanya Roy pada satria yang tengah memijat pelipisnya

"Gw lupa bang"Roy menepuk pundak satria

"Lo tau kan gw temen baiknya sela?"ucap Roy bohong,satria hanya mengangguk

"Lo sebagai pacar sela gw serahin sela ke Lo jangan sampe sela kenapa²"satria tersenyum pada Roy

"Tenang bang gw bakal jagain sela,emang sedeket apa sh bang Lo sama sela?"Roy terdiam sejenak

"Gw temen sela dari kecil"satria manggut² mengerti seakan² baru tau

"Lo jangan sampe buat sela sakit hati"satria langsung menatap Roy

"Kalo Lo ngga pengin mati ditangan gw Lo harus buat sela bahagia"satria menelan salvianya mati? Batin satria

"Ah kalem aja bang selama sela sama gw aman!"ucapnya pasti

"Dan satu lagi sela paling benci pembohong,dia ngga akan segan² buat marah sama orang yang bikin sela sakit hati!"lagi² satria menelan salvianya susah payah

"Eum bang Lo ngga berangkat sekolah?"tanya satria mengalihkan pembicaraan

"O iya bego gw lupa!lah Lo sendiri?"Roy menepuk jidatnya

"Gw jagain sela bang"Roy hanya manggut²

"Gw pulang dulu yh jangan lupa jaga sela baik²"satria mengacungkan jempolnya,Roypun berdiri dan melangkah pergi

"Gw titip sela sama lo"ucapnya membuat satria lagi² mengacungkan jempolnya

"sela paling benci pembohong,dia ngga akan segan² buat marah sama orang yang bikin sela sakit hati"

Kata² yang terus berputar dikepala satria

                              🏡 🏡 🏡

Hai gays jangan lupa vote yaak👍
Dan tolong kalo baca jangan diskip yg
Jadi nyambung kalo baca ngga bingung

Jangan lupa vote and coment❤️✨

MarsellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang