chapter 23

2 0 0
                                    

Yang baca wajib vote and coment✨
Dapet pahala😅
.
.
.
.
.

"Gitu sat ceritanya"satria manggut²

"Yaelah kan gw ganteng ya sisela jelas naksir lah"ucap satria sambil menaik turunkan alisnya

"Kaya ngga bener aja nih anak" batin Rizka

"Yaelah sibisma juga Gans tauuu!"ucap Indri sambil senyum² ngga jelas

"Tadi gw liat ada kakel dikantin RS"ucap satria sambil membuka bungkusan jajan

"Siapa?"tanya Riska sambil menoleh kearah satria

"Bang Roy sama ceweknya"Rizka langsung membulatkan matanya,tiba² Rizka teringat sesuatu

"Ya ampun ndri gw lupa kalo gw ngga ngomong sama bang Roy buat bawain tas!"Indri langsung membulatkan matanya dan langsung menggeplak kepala Riska

"Yah gimana dong?elo SH!"Riska langsung mengerutkan keningnya

"Lah ko gw SH?"

"Yakan tadi gw bilang kesininya pulang sekolah aja!dibilangin ngga percaya SH!"ucap Indri sambil memanyunkan bibirnya

Satria memutar bola matanya malas"sst jangan ribut dong!ntar sela-nya keganggu"ucap satria sambil menyandarkan tubuhnya dipunggung sofa

"Sat kok gw liat Lo aneh yah"ucap Indri tiba² membuat satria mengerutkan keningnya

Ga jelas!_Batin satria

"Maksud Lo?"Rizka langsung menaikkan kedua bahunya dan menyenderkan punggungnya dipunggung sofa.

Keadaan hening tidak ada yang memulai membuka suara

                              ~marsella~

Pukul 14:30

Satria tengah menunggu sela mengganti pakaiannya disofa sambil sesekali memainkan game di handponenya

Ceklek

Suara pintu kamar mandi terbuka membuat satria mengalihkan pandangannya kearah sumber suara

"Abang gw mana?"tanya sela tiba² dan berjalan menuju sofa yg diduduki satria dengan jalan tertatih² karna kaki kirinya yang diperban

"Belum kesini!"sela manggut² saja dan mendudukkan pantatnya disebelah satria,sela memejamkan matanya sejenak kepalanya terasa berdenyut² tak karuan

"Kenapa?"tanya satria saat melihat sela memijat pelipisnya

"Hm?ngga papa cuma sedikit pusing"satria manggut² mengerti dan meletakkan handponnya dimeja lalu mengambil alih tangan sela untuk memijat pelipisnya sela

"Biar gw aja!"ucap satria sambil menarik tangan sela untuk melepaskan pijatannya

"Ck ngga papa!"satria kembali mengambil alih memijat sela,sela hanya pasrah satria memijat pelipisnya karna kepalanya yang semakin berdenyut²

"Mendingan?"tanya satria,sela tersenyum tipis dan mengangguk menandakan bahwa kepalanya sudah mendingan

Ceklek

MarsellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang