Ngga tau kenapa pikiran sela rasanya ingin pulang kerumahnya jadii sela memutuskan untuk bolos kerumah,setelah sela mengambil motornya dari apartemen,yaa kata Reno motornya sudah dibawa keapartemen
sela memarkirkan motornya dan segera masuk kedalam rumah,sela membuka pintu rumahnya tetapi tidak ada siapapun jadi sela langsung naik keatas untuk kekamarnya
"Uh ko bisa cape banget ya"sela merebahkan tubuhnya dikasurnya
"Ko gw kesini ya?bukannya ke apartemen"sela hanya menaikkan kedua bahunya lalu memejamkan matanya
"Semoga aja gw pulang kesini ada kabar bagus"ucap sela sambil memejamkan matanya,tak butuh waktu lama sela akhirnya sudah terlelap dalam tidurnya
🌧🌧🌧
"Assalamualaikum"ucap dua orang lelaki yang baru masuk kedalam rumah
"Waalaikumsalam eh anak mamah udah pulang"ucap megan-mamah Roy dan sela
"Roy kekamar dulu ya mah pah"Megan dan Andre hanya mengangguk,Roy menaiki anak tangga langkah Roy terhenti didepan kamar yang bertulisan "sela boy" kamar sela
"Loh ko pintunya kebuka?"Roy membuka pintu kamar sela dan mendapatkan sela yang sedang tertidur pulas,Roy tersenyum tipis
"Akhirnya Lo pulang juga sela"Roy menyingkirkan rambut yang menutupi wajah sela,Roypun langsung pergi kekamrnya
Hoammm
Sela terbangun dari tidurnya karna mendengar suara yang sangat berisik ahirnya sela beranjak dari tidurnya dan keluar kamar untuk mengintip apa yg tengah terjadi
"Mamah apaan sih?"ucap Roy
"Benerkan kamu dulu waktu kecil nakal banget tau"ucap Megan sambil menatap sang suami yang tengah tertawa terbahak²,sela tersenyum miring
"Bahagia banget sh mereka,pantesan ngga pernah kehilangan gw"sela masih berdiri menatap keluarga bahagia yang sedang berkumpul diruang tengah itu,tatapan sela bernenti saat mata sela melihat sebuah buku yang ada ditangan mamahnya
"Loh itu kan album gw waktu kecil"sela menyipitkan matanya agar dapat melihat lebih jelas
"Liat nih Roy papah kamu waktu kecil persis banget kan kaya kamu?"Megan menyodorkan sebuah foto kecil yang kira² berukuran 2R
"Eh ko bisa mirip banget SH pah?"
"Loh Nemu dimana tuh album?perasaan gw simpen deh"ucap sela semakin penasaran akhirnya sela sedikit maju untuk melihat lebih jelas lagi
"Loh sela"ucap Roy pura² tidak tau saat melihat sela sedang menatapnya dengan wajah datar se datar²nya,sela langsung masuk kedalam kamar
"Pah mah Roy kekamar sela dulu yah"Roy langsung berlari menuju kamar sela
"Sel"panggil Roy pada sela yang ingin masuk kedalam kamar mandi
"Apa?jangan masuk gw mau ganti baju"
"Gw tunggu disini!"sela hanya memutar bola matanya malas untung saja masih aja Hoodie untuk sela mengganti pakaian sekolahnya beberapa menit kemudian sela keluar dengan menggunakan Hoodie warna hitamnya
"Mau kemana ko rapi banget?"sela langsung mengangkat satu alisnya
Sela tersenyum kcut"Pulang lah"Roy mengerutkan keningnnya
"Pulang?maksud Lo keapartemen?"sela memutar bola matanya malas
"Ya iya lah kemana lagi?"Roy manggut²
"Gw kira Lo bakal tidur dirumah yaa walaupun sehari atau dua hari"sela hanya tersenyum miring
"Abang mau jadiin gw jangkrik?yang ada ntar gw dikacangin lah sama kalian"Roy langsung menggeleng
"Ngga ko kan ada gw"
"Ah udah lah gw mau balik bosen gw,lagian gw tadi cuma lewat ya sekalian mampir aja"
Sela langsung meraih tasnya dan meninggalkan Roy dikamar sela"Pulang kapan kamu?maen nylonong aja!kalo mau masuk ya salam dulu"sela langsung menatap sumber suara
"Udah kok!mamah aja yang ngga denger,makannya kalo ketawa jangan keras² sampe² ngga kerasa kalo keluarga kurang satu"sela langsung kembali melangkahkan kakinya
"Ya makannya pulang,punya anak cewek ngga berguna banget dirumah"sirena dikepala sela sudah berbunyi ngga berguna? Batin sela
tangan sela sudah mengepal sejak tadi tidak sabar ingin mendaratkan tangannya tapi apalah daya dia mamahnya kalau tidakpun sela akan memukulnya sekarang juga
"Kapan sih sela ngga berguna?kapan SH sela dianggap jadi keluarga kalian?kapan SH sela bisa ketawa kaya kalian?kapan SH kalian hargai sela?"ucap sela dengan nada sedikit keras
"Kalo tanya satu² sel"ucap Roy yang baru saja turun dari tangga
"Ah udah lah semakin kesini makin ngga percaya aja sama kenyataan"ucap sela dengan memajukan satu langkah
"Kamu ngomong apa SH?"kini papah sela yang ngomong
"Ck papah ngga usah tanya,papah kan kepala sekolah harusnya bisa dong mencerna ucapan sela"Andre hanya menggeleng²kan kepalanya
"Kaki kamu kenapa?"
Sela melirik kakinya lu tersenyum kecut"Kaki sela?sela bersyukur kaki sela kaya gini bahkan apalagi kalo sela mati lebih bersyukur sela"Andre langsung berdiri mendengar ucapan sela
"Sela!"
"Kenapa pah?benerkan sela tinggal diapartemen sendirian aja kalian bahagia² aja Tampa sela seakan² kalian ngga kekurangan orang"mata sela mulai berkaca²
"Lagipula sela juga ngga bergunakan?"sela langsung pergi meninggalkan mereka yang masih saja memanggil² nama sela tetapi sela tidak menghiraukannya
____________
KAMU SEDANG MEMBACA
Marsella
Teen FictionKebahagiaan bukan dilihat dari materi🍂namun bisa kita lakukan dengan cara kita sendiri🌹